5 Hasil Bumi yang Paling Diperebutkan di Dunia, Apa Saja?

Emas merupakan salah satu hasil bumi yang sangat bernilai jual tinggi. Salah satu penyebab emas memiliki harga mahal adalah kualitasnya yang tidak dapat terkontaminasi oleh klorin, korosi karat, fluorin, dan aqua regia (larutan asam).

Melansir Mining-technology.com, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Indonesia, Rusia, dan Australia mendominasi tambang emas terbesar di dunia. Bahkan tambang emas yang terdapat di Papua, Indonesia, masuk tiga besar tambang emas terbesar dan menghasilkan emas terbanyak di dunia.

Perusahaan pertambangan raksasa internasional berlomba-lomba untuk mencari dan menggali sumber daya alam yang satu ini. Apalagi emas merupakan salah satu logam mulia yang dapat digunakan berinvestasi dengan nilai ekonomi yang stabil, membuat keberadaannya yang tersembunyi selalu diperebutkan oleh banyak negara.

Intan merupakan batuan mineral hasil bumi yang sangat bernilai tinggi. Intan yang sudah diolah atau diasah sedemikian rupa, menjadi batuan berlian yang memiliki nilai jual sangat mahal, bahkan lebih mahal daripada emas.

Jwaneng, suatu kawasan di Botswana merupakan salah satu penghasil intan terbesar di dunia, seperti dikutip dari Mining.com. Pertambangan yang dibuka pada 1982 ini dengan cepat mengubah nasib Botswana yang awalnya negara miskin, menjadi salah satu negara kaya di Afrika.

Sama dengan sumber mineral lainnya, keberadaan intan di dalam bumi juga selalu diperebutkan oleh banyak pihak. Perusahaan tambang raksasa selalu mencari dan menggali sumber-sumber di dunia yang dianggap memiliki kandungan mineral intan.

Batu bara berasal dari fosil yang mengendap dalam kurun waktu yang sangat lama, itu sebabnya batu bara juga disebut dengan bahan bakar fosil. Pembentukan batu bara di dalam bumi diperkirakan terjadi pada ratusan juta tahun lalu.

Melansir laman Worldcoal.org, Tiongkok merupakan negara penghasil batu bara terbesar di dunia, diikuti oleh India, Amerika Serikat, Indonesia, dan Australia.

Harga batu bara cenderung fluktuatif, mengikuti harga pasar yang tak menentu. Namun meski begitu, batu bara juga selalu dicari dan diperebutkan oleh banyak perusahaan pertambangan di dunia.

Beberapa logam mineral bumi juga memiliki harga yang sangat mahal, dan bahkan sangat langka keberadaannya. Logam-logam tersebut di antaranya platinum (platina), rhodium, karbon, perak, iridium, paladium, dan lain sebagainya.

Logam-logam ini sangat berguna untuk keperluan industri dan perdagangan dunia. Logam semacam platina atau platinum adalah salah satu logam yang sangat langka, jumlahnya hanya sekitar 0,005 ppm (part per million) pada kerak bumi.

Tentu saja keberadaan logam-logam berharga tadi sangat diperebutkan oleh banyak perusahaan tambang di dunia. Harga jual yang mahal, dan fungsinya yang mendukung perindustrian, membuat logam berharga tersebut selalu menjadi magnet bagi banyak negara.

Hasil bumi apa yang paling diperebutkan di dunia? Jawabannya adalah minyak bumi. Bahkan keberadaan minyak bumi di suatu kawasan dapat menyebabkan perang beberapa negara.

Seperti diberitakan Britannica.com, perang Teluk yang terjadi pada 1990 silam merupakan perang akibat keberadaan minyak bumi. Irak yang saat itu dipimpin oleh Saddam Hussein menginvasi Kuwait karena pada saat itu Kuwait memiliki cadangan minyak bumi yang sangat besar, sehingga mempengaruhi harga minyak dunia.

Irak yang saat itu sedang krisis akibat utang karena perang sebelumnya dengan Iran, menganggap Kuwait sebagai biang keladi atas kemerosotan harga minyak dunia. Tentu saja Kuwait tidak tinggal diam. Dibantu oleh Amerika Serikat, bahu membahu Kuwait-Amerika berperang melawan Irak.

Itulah lima hasil bumi yang sangat diperebutkan oleh banyak negara di dunia. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kamu, ya!