kelelawar vampir (stonybrook.edu)
Ada pula makhluk mitologi gaib yang dikenal sebagai vampir atau drakula. Mereka digambarkan sebagai sosok manusia pengisap darah yang bisa berubah jadi kelelawar.
Hewan yang paling mirip dengan sosok tersebut tentu adalah kelelawar vampir. Makhluk yang berasal dari subfamili Desmodontinae ini mendapat sebutan vampir karena mereka mengonsumsi darah, sama seperti makhluk mitologi itu.
Darah bukan sekadar asupan tambahan bagi kelelawar vampir, melainkan menu makanan mereka satu-satunya. Ada tiga spesies kelelawar vampir di dunia. Mereka biasa mengonsumsi darah dari hewan ternak, burung, dan bahkan manusia.
Namun tidak seperti dugaan orang, kelelawar vampir tidak mengisap darah, melainkan menjilatnya. Kelelawar ini hinggap di tubuh mangsanya, lalu membuat luka gigitan kecil dan menjilati darah yang mengalir. Karena darah bisa mengandung banyak parasit, kelelawar ini sering menjadi penyebar berbagai penyakit, termasuk rabies.
Makhluk mitologi memang tidak benar-benar ada. Namun kita bisa membayangkan seperti apa kira-kira gambaran nyata mereka dengan melihat hewan-hewan di atas.