Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
swarthmore.edu

Dalam sains, hukum dapat diartikan sebagai sebuah konsep empiris mengenai penjelasan bagaimana objek-objek yang ada di alam semesta itu bekerja. Live Science dalam lamannya menjelaskan bahwa hukum juga bisa diartikan sebagai gambaran besar dari sebuah fenomena di alam semesta.

Hukum sains menjadi tempat atau wadah dasar untuk menampung segala macam metode dan pertanyaan sains yang bahkan sulit untuk dijawab. Nah, jika hukum sains merupakan gambaran besar dari sebuah fenomena ilmiah, untuk menjelaskan beberapa bagiannya secara spesifik, dibutuhkan teori sains.

Itu sebabnya hukum dan teori sebetulnya bukanlah tangga hierarki sains, melainkan saling melengkapi satu sama lain. Pada praktiknya, ada sebagian pakar yang menganggap bahwa hukum adalah tangga teratas dalam urutan sains. Membandingkan antara hukum dan teori juga ibarat membandingkan antara jeruk dan apel karena memang keduanya berbeda meskipun bekerja bersama dalam rangkaian sains.

Yuk, kita lebih mengenal tentang lima hukum terkenal dalam sains, hukum yang sudah mengubah cara pandang banyak orang terhadap alam semesta dan objek-objek yang ada di dalamnya. Disimak, ya!

1. Hukum termodinamika

tec-science.com

Hukum termodinamika merupakan salah satu hukum sains yang sangat terkenal dan sudah digunakan oleh banyak orang, terutama dalam hal penggunaan alat-alat elektronik. Dicatat dalam laman Britannica, hukum termodinamika bisa diartikan sebagai landasan ilmu fisika yang berkaitan dengan kalor, suhu, kerja, dan energi.

Jika disederhanakan, termodinamika mengacu pada perubahan energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Ingat bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat pula dihancurkan. Dalam sains, energi hanya bisa diubah bentuknya menjadi bentuk lainnya sesuai dengan kebutuhan.

Ilmuwan yang menggagas dan mempelajari ilmu termodinamika secara mendalam adalah James Prescott Joule, seorang fisikawan dari Inggris yang terkenal dengan gagasan ilmiahnya mengenai Kekekalan Energi. Nah, Hukum Termodinamika sendiri memiliki empat bagian penting:

  • Hukum awal, yakni hukum yang mengacu pada kesetimbangan termal.
  • Hukum ke-1 termodinamika, yakni hukum yang mengacu pada prinsip kekekalan energi.
  • Hukum ke-2 termodinamika, yakni hukum yang mengacu pada spontanitas perubahan dari suhu tinggi ke suhu rendah, tetapi spontanitas ini tidak berlaku sebaliknya.
  • Hukum ke-3 termodinamika, yakni hukum yang mengacu pada pemberhentian proses fisik jika berada pada sistem yang mencapai temperatur nol absolut.

Secara umum, prinsip termodinamika merupakan kejadian alami yang sering terjadi di alam. Bahkan, beberapa barang elektronik menggunakan prinsip ini untuk bekerja dan membantu kehidupan manusia sehari-hari.

2. Hukum Archimedes

Editorial Team

Tonton lebih seru di