Di wilayah Segitiga Bermuda pernah beberapa kali terjadi kecelakaan yang konon katanya misterius dan tak terungkap. Dilansir dari laman History, salah satu kejadian misterius adalah hilangnya kapal kargo Amerika Serikat bernama USS Cyclops pada Maret 1918. Kapal besar tersebut membawa 300 awak kapal dan 10 ribu ton perbekalan di dalamnya. Ya, USS Cyclops tercatat telah dinyatakan tenggelam tanpa panggilan darurat.
Ada juga kisah tentang lenyapnya awak kapal Mary Celeste pada 1872 yang konon bersinggungan dengan hal-hal mistis dan supernatural. Pada 1952 juga pernah diberitakan bahwa penerbangan British York yang mengangkut 33 penumpang menghilang secara misterius di kawasan Segitiga Bermuda.
Jika digabungkan secara total, mungkin ada 15 hingga 18 kejadian kecelakaan dan lenyapnya kapal, pesawat, serta awak kapal yang berada di Segitiga Bermuda. Oke, anggap saja data tersebut benar adanya. Faktanya, kejadian-kejadian tersebut digabungkan mulai era 1800-an hingga era 90-an. Ada jarak lebih dari 150 tahun di era tersebut dan kecelakaan hanya terjadi sebanyak belasan kali di Segitiga Bermuda.
Artinya, kecelakaan yang terjadi di Segitiga Bermuda masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kecelakaan di tempat lain secara rata-rata. Di Amerika saja, sejak 2000 hingga saat ini sudah pernah terjadi 32 kecelakaan pesawat terbang, belum termasuk kecelakaan kapal laut, dikutip dari laman 1001crash.com. Jangan salah, persentase jumlah kapal dan pesawat yang melewati rute Segitiga Bermuda juga sangat banyak.
Jadi, kesimpulannya, kecelakaan yang pernah beberapa kali terjadi di Segitiga Bermuda masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah kejadian di tempat lain. Kembali lagi pada anggapan banyak orang bahwa Segitiga Bermuda adalah wilayah yang angker dan penuh dengan kejadian mistis. Namun, tentunya itu semua tidaklah benar di mata sains.