Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gunung Ciremai (dok. geotourism.guide.com/mount-ciremai)

Begonia tentu bukan nama yang asing bagi kolektor tanaman hias. Memiliki karakteristik daun yang beragam, warna bunga yang mencolok, dan perawatan yang terbilang mudah menjadi alasan utama begonia begitu populer.

Jenis Begonia rupanya begitu banyak, beberapanya tumbuh di wilayah hutan tropis. Jenis Begonia ini mudah ditemukan di tempat lembab dan teduh seperti perbukitan, salah satunya Gunung Ciremai.

Bagi kamu yang mendaki Gunung Ciremai, amati perjalanan kalian, ya! Siapa tahu ketemu dengan jenis Begonia di bawah ini, nih!

1. Begonia tenuifolia

Begonia tenufolia Dryander (dok. hortipedia.com/begonia tenuifolia)

Begonia tenuifolia identik dengan daun berbentuk hati, bergelombang, serta tulang daun kokoh yang menonjol. Tanaman endemik yang hanya dapat ditemui di hutan pulau Jawa ini memiliki bunga berwarna putih dengan aksen merah muda di tepian kelopak bunganya dengan putik berwarna kuning keemasan.

Kamu bisa menemui begonia yang ditemukan oleh ahli botani asal Swedia, Jonas Carlsson Dryander, pada tahun 1791 ini di sepanjang jalur pendakian via Palutungan di area yang teduh dan lembab.

2. Begonia isoptera

Begonia isoptera (dok. hortipedia.com/begonia-isoptera)

Selain begonia tenuifolia, Jonas Carlsson Dryander turut menemukan begonia ispotera dalam ekspedisinya di pulau Jawa pada tahun 1791. Tanaman yang bisa tumbuh hingga mencapai tinggi sekitar 30 cm ini hanya dapat tumbuh di hutan Jawa.

Begonia ispotera memiliki daun berbentuk lonjong dengan bagian ujung yang meruncing dan warna yang jauh lebih cerah dari daun begonia tenuifolia. Untuk bunganya sendiri terdiri dari beberapa tangkai yang masing-masing memiliki 2 buah kelopak bunga berwarna krem dengan aksen merah ditepiannya.

3. Begonia hirtella

Begonia hirtella (dok. hortipedia.com/begonia-hirtella)

Ditemukan oleh Johann Heinrich Friedrick Link pada tahun 1822, Begonia hirtella atau juga yang dikenal dengan nama Brazillian begonia ini dapat kamu temui dengan mudah di sepanjang jalur pendakian gunung Ciremai via Palutungan.

Begonia hirtella memiliki bunga berwarna putih dengan putik kuning keemasan. Daunnya sendiri berbentuk seperti hati, sedikit bergelombang, serta memiliki bulu-bulu halus di bagian bawah dan batang daun.

4. Begonia areolata

Begonia areolata (dok. verticalgardenpatrickblanc.com)

Berbeda dengan begonia pada umumnya, daun begonia areolata memiliki ukuran yang jauh lebih kecil. Tepian daun yang bergerigi serta berbentuk seperti kipas membuat begonia areolata kerap ditanam di area pekarangan rumah sebagai hiasan.

Selain bisa ditemui dengan mudah di jalur pendakian gunung Ciremai, begonia areolata juga dapat ditemukan di hutan Jambi dan Sumatera.

5. Begonia multangula

Begonia multangula (dok. verticalgardenpatrickblanc.com)

Pertama kali diterbitkan oleh Carl Ludwig Blume di tahun 1827, begonia multangula tumbuh dengan subur di area tanah yang landai dan lembab. Sangat cocok dengan kondisi jalur pendakian gunung Ciremai via Palutungan.

Jika dilihat sekilas, begonia multangula terlihat mirip dengan begonia hirtella. Namun jika diperhatikan dengan teliti, ukuran daun dan batang daun begonia multangula jauh lebih besar. Bulu-bulu halus yang terdapat pada bagian daun dan batang daunnya pun cenderung lebih sedikit dari begonia hirtella.

Selain dijadikan tanaman hias, berbagai jenis Begonia juga digunakan oleh leluhur sebagai obat tradisional. Tanaman Begonia dapat mengobati berbagai macam penyakit seperti flu, gangguan pencernaan, batuk, keputihan, dan masih banyak lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team