Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bunga hydrangea yang dapat berubah warna (wikimedia.org/Ron Clausen)
ilustrasi bunga hydrangea yang dapat berubah warna (wikimedia.org/Ron Clausen)

Alam selalu menyajikan keindahan yang memukau, salah satunya yaitu fenomena bunga yang dapat berubah warna. Tidak hanya menawarkan bentuk dan aroma yang indah dan beragam, beberapa jenis bunga juga memiliki kemampuan untuk mengubah warnanya sesuai dengan kondisi lingkungan, usia, dan faktor kimiawi. Fenomena berubahnya warna pada bunga dapat dipengaruhi oleh pH tanah, suhu, dan kelembapan bahkan dalam waktu satu hari saja.

Bunga yang berubah warna juga tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga berperan penting dalam menarik penyerbuk. Hal ini sering terjadi pada tanaman dengan siklus kehidupan yang pendek atau pada jenis tertentu yang dapat beradaptasi dalam menghadapi perubahan cuaca dan lingkungan. Berikut lima jenis bunga yang dikenal memiliki kemampuan untuk merubah warnanya, ada apa saja?

1.Hydrangea

ilustrasi bunga hydrangea (wikimedia.org/Ronincmc)

Hydrangea adalah salah satu bunga paling terkenal yang dapat berubah warna tergantung pada tingkat keasaman tanah. Dilansir laman Garden Design, bunga ini cenderung berwarna biru ketika ditanam di tanah dengan pH asam. Sedangkan, pada tanah yang lebih basa, warna bunganya akan berubah menjadi merah muda. Selain tingkat keasaman, tingkat kalsium dan mineral lain dalam tanah juga dapat mempengaruhi warna pada bunga hydrangea.

Perubahan warna pada hydrangea terjadi karena adanya senyawa alumunium dalam tanah yang lebih mudah diserap pada kondisi asam, yang kemudian mempengaruhi pigmentasi atau warna pada bunga. Beberapa jenis hydrangea bahkan dapat menunjukkan gradasi warna yang berbeda pada satu tanaman. Menarik sekali bukan?

2.Morning Glory

ilustrasi bunga morning glory (wikimedia.org/Brayden A)

Dilansir laman The New York Times, morning glory adalah jenis bunga yang memiliki siklus hidup harian yang menarik, dimana warna bunganya dapat berubah seiring waktu. Bunga ini biasanya mekar dalam warna biru atau ungu pada pagi hari dan akan secara perlahan memudar menjadi warna merah muda atau putih pada siang atau sore hari.

Perubahan warna ini terjadi karena adanya penurunan tingkat pH dalam jaringan kelopak bunga saat terpapar cahaya atau panas. Morning glory dapat mekar dengan sangat cepat di pagi hari. Di sore hari, bunganya akan mulai menutup dan layu, lalu bersiap untuk mekar kembali esok pagi. Siklus mekarnya yang setiap pagi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi bunga morning glory.  

3.Lantana

ilustrasi bunga lantana (wikimedia.org/Zeynel Cebeci)

Lantana memiliki kemampuan unik untuk berubah warna seiring dengan pertumbuhan bunganya. Dilansir laman Gardening Know How, saat pertama kali mekar, bunga lantana biasanya berwarna kuning dan kemudian berubah menjadi jingga, merah, atau bahkan ungu seiring waktu pertumbuhannya. Perubahan warna ini tidak hanya menarik untuk dilihat, tetapi juga memainkan peran penting dalam menarik penyerbuk.

Lebah dan kupu-kupu biasanya tertarik pada warna-warna cerah pada bunga. Sedangkan, warna bunga yang lebih gelap berfungsi untuk menarik perhatian burung. Perubahan warna ini juga membantu bunga untuk menandai usia bunga dan kandungan nektar yang tersisa.

4.Hibiscus Mutabilis

ilustrasi bunga hibiscus mutabilis (wikimedia.org/Alejandro Bayer Tamayo)

Dilansir laman Mississippi State Extension Service, hibiscus mutabilis mengacu pada warna bunga yang selalu berubah. Hibiscus mutabilis atau yang juga dikenal sebagai cotton rose memiliki bunga yang berukuran besar dengan kemampuan untuk berubah warna dalam satu hari. Saat pertama kali mekari di pagi hari, bunganya akan berwarna putih, kemudian berubah menjadi merah muda pada siang hari, sebelum beralih menjadi merah cerah pada sore hari.

Perubahan warna ini disebabkan oleh peningkatan suhu dan intensitas cahaya sepanjang hari yang mempengaruhi pH dan pigmen dalam kelopak bunga. Atas kemampuannya ini hibiscus mutabilis menjadi simbol dari perubahan dan keindahan semantara yang sering digunakan dalam karya seni dan puisi. Bunga ini juga tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan yang membuatnya ideal untuk tumbuh di berbagai iklim.

5.Ruellia Brittoniana

ilustrasi bunga ruellia brittoniana (wikimedia.org/Alejandro Bayer Tamayo)

Ruellia brittoniana atau yang dikenal dengan nama Mexican petunia memiliki bunga yang warnanya dapat berubah tergantung pada suhu dan kelembapan lingkungan. Dilansir laman Gardenia. net, pada suhu yang lebih rendah warna bunganya cenderung lebih gelap dan pekat seperti ungu tua. Sedangkan, pada suhu yang lebih tinggi, warnanya memudar  menjadi lebih terang seperti merah muda pucat. Kemampuan ini memungkinkan bunga untuk beradaptasi terhadap kondisi iklim yang berubah-ubah dengan mengubah pigmen warna dalam kelopaknya.

Ruellia brittoniana juga dikenal sebagai tanaman yang mudah tumbuh dan sering ditanam untuk menambah keberagaman warna di taman. Tanaman ini juga memiliki kemampuan untuk berbunga sepanjang tahun, khsusunya di daerah yang beriklim hangat.

Fenomena perubahan warna pada bunga disebabkan oleh berbagai hal seperti pH tanah, suhu, kelembapan, cahaya, hingga usia bunga. Bunga-bunga yang dapat berubah warna tidak hanya menawarkan keindahan pada saat dilihat tetapi juga menunjukkan kemampuan adaptasi yang menakjubkan di alam. Kemampuan ini seringkali berperan penting dalam menarik penyerbuk atau menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang berubah-ubah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team