Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi salah satu jenis tanaman giok (Commons.m.wikimedia.org/Kevinin)

Intinya sih...

  • Tanaman giok terkenal dengan daun tebal, halus, dan berkilau serta cocok untuk hiasan dalam atau luar ruangan.

  • Crassula tetragona seperti pohon pinus miniatur, Crassula ovata yang umum, dan Crassula ovata "Gollum" adalah beberapa jenis tanaman giok yang sering dijadikan tanaman hias.

  • Penempatan dalam pot sederhana atau rumit, pemotongan batang untuk mempertahankan bentuk, dan perawatan penyiraman yang tepat diperlukan untuk pertumbuhan optimal tanaman giok.

Apakah kamu suka mengkoleksi tanaman hias di rumah? Mungkin tanaman giok telah menjadi salah satu koleksi unik di rumah, ya. Spesies tanaman ini terkenal dengan daun yang tebal, halus dan berkilau serta umumnya berwarna hijau. Tergolong dari keluarga Crassulaceae yang umum menjadi tanaman hias di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Mereka juga terkenal sebagai tanaman atau pohon uang hingga tanaman keberuntungan. 

Tanaman ini tergolong mudah dalam perawatannya, sehingga menjadi pilihan tepat sebagai tanaman hias. Beragam variasi tanaman giok dengan bentuk, warna dan ukuran. Tentunya, mereka cocok mempercantik ruangan maupun halaman rumah. Ada ratusan spesies tanaman giok yang bisa menjadi pilihan, berikut lima jenis yang sering dijadikan tanaman hias. 

1. Crassula tetragona seperti pohon pinus berdaun kecil meruncing

Ilustrasi Crassula tetragona (Commons.m.wikimedia.org/Derek Ramsey)

Spesies tanaman giok ini disebut pohon pinus miniatur, karena daunnya yang kecil dan memanjang seperti pinus. Karena bentuknya yang demikian, para pecinta tanaman membuat bonsai seperti tanaman pinus sebagai tanaman hias. Spesies yang berasal dari Afrika Selatan ini merupakan tanaman giok yang menarik. Daunnya yang tebal, selalu berwarna hijau bentuk memanjang serta melengkung. Daun ini tersusun rapi pada batang berwarna cokelat. Selain itu juga menghasilkan bunga berwarna putih krem.

Sejenis tanaman sukulen yang tergolong mudah dalam penanaman dan perawatannya. Mudah dalam memperbanyak dengan cara stek batang maupun daunnya. Spesies tanaman giok ini bisa terpapar sinar matahari secara penuh maupun ditempat teduh. Untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan dapat menambahkan pupuk. Namun, pupuk tersebut bisa ditambahkan saat musim semi atau tanam.

2. Crassula ovata yang paling umum dan terkenal

Ilustrasi Crassula ovata (Commons.m.wikimedia.org/Suku Titou)

Kebanyakan tanaman giok adalah sukulen yang gampang tumbuh dan memiliki penyimpanan air pada daun, batang maupun akarnya. Menjadi spesies tanaman giok yang umum dan sangat terkenal sebagai tanaman hias baik di dalam ruangan maupun tanaman lanskap.

Memiliki bentuk daun bulat telur, halus dan mengkilap yang tersusun berpasangan serta bergerombol pada ujung cabangnya. Sama seperti spesies tanaman giok lain, daun Crassula ovata berdaging dan berwarna hijau. Jika terkena cukup cahaya, pada tepian daun akan berwarna merah. Sedangkan batang yang baru tumbuh juga berwarna hijau dan akan berubah menjadi warna cokelat ketika sudah dewasa.

Selain itu, menghasilkan bunga cantik bentuk bintang berwarna putih atau merah muda. Bunga ini memikat lebah maupun kumbang karena aromanya yang sedikit manis. Spesies tanaman yang juga mudah dalam perawatan. Cukup ditanam dalam pot berdrainase baik, terutama pada tanah yang mengering atau tidak tergenang air. Dapat tumbuh baik dengan paparan sinar matahari penuh ataupun secara tidak langsung (seperti dalam ruangan).

Jika akan meletakkan dalam ruangan, maka bisa melakukan pemotongan pada akarnya. Hal ini dilakukan supaya akar tidak membesar dan merusak pot. Selain itu, untuk mempertahankan bentuk bisa dengan memotong batangnya. Pemotongan batang untuk mendorong perkembangannya supaya batang utama tebal.

3. Crassula ovata "Gollum" dengan bentuk daun seperti tabung

Ilustrasi Crassula ovata "Gollum" (commons.m.wikimedia.org/Roman Janajev)

Varietas sukulen dari Crassula ovata dengan daun yang berbentuk tabung unik serta warna ujungnya yang merah yaitu Crassula ovata "Gollum". Spesies tanaman giok dari Afrika bagian selatan ini menghasilkan bunga kecil dengan warna putih atau merah muda. Bentuk bunganya seperti bintang yang tumbuh saat musim panas.

Tanaman giok yang disebut gollum jade ini dapat tumbuh lebat, hingga pertumbuhannya bisa mencapai 1,2 m. Mereka tumbuh pada kondisi tanah sedikit basah (tanah lempung) dengan drainase yang baik. Selain itu, juga terpapar sinar matahari penuh. Bisa dilakukan perbanyakan dengan biji atau tunas, maupun dengan stek akar, batang dan daun saat musim semi. Mereka juga bisa dijadikan tanaman hias dalam pot dengan bonsai yang bisa diletakkan di dalam maupun luar ruangan.

4. Crassula ovata "Sunset" berdaun hijau dilengkapi garis-garis berwarna

Ilustrasi Crassula ovata"Sunset" (commons.m.wikimedia.org/Leonora Enking)

Varietas sukulen dari tanaman giok yang juga terkenal ada Crassula ovata "Sunset". Spesies tanaman giok dari Afrika Selatan ini memiliki keindahan pada daunnya seperti warna matahari terbenam. Kisaran warna tersebut seperti hijau sampai kuning, hingga dan merah. Hal ini, memberikan variasi warna yang menakjubkan sehingga terkesan hangat dan ceria apabila diletakkan dalam ruangan.

Jika diletakkan dalam ruangan, maka spesies tanaman giok ini seperti pohon mini. Warna yang menakjubkan dari Crassula ovata "Sunset" dapat dikombinasikan dengan penanaman dalam pot sederhana atau yang lebih rumit. Penempatannya dalam ruangan bisa menjadi hiasan pada meja makan ataupun meja di ruang tamu, bisa juga di ruang lainnya. Sedangkan di alam liar, biasanya mereka tumbuh di daerah kering, gersang dan berbatu.

Pertumbuhan mudah dengan sedikit perawatan, seperti peletakan di bawah sinar matahari namun secara tidak langsung. Hindarkan dari paparan sinar matahari terlalu lama. Penyiraman spesies tanaman giok ini saat tanah terlihat kering yaitu sekitar dua sampai tiga minggu sekali.

Selain itu, biasanya ditanam pada media tanah yang dikeringkan, berbatu maupun berpasir. Untuk pertumbuhan tanaman yang baik, bisa diberikan pupuk sebulan sekali ketika musim tanam. Pemberian pupuk bisa diencerkan terlebih dahulu.

5. Crassula ovata "Hobbit" dengan bentuk daun yang lebat dan tebal

Ilustrasi Crassula ovata "Hobbit" (commons.m.wikimedia.org/Anne Jea)

Crassula ovata "Hobbit" merupakan tanaman sukulen dari tanaman giok yang memiliki pertumbuhan lebat. Biasanya hanya sekitar 60 cm yang tumbuh bercabang-cabang tidak beraturan (biscornuate). Memiliki daun yang tebal seperti tanaman giok umumnya, namun bentuknya elips, menggulung silinder. Daun ini tumbuh pada batang yang halus dengan warna abu-abu. 

Memiliki bilah daun berwarna hijau cerah dan berubah metah ketika kena sinar matahari. Selain itu, ketika musim dingin, Crassula ovata "Hobbit" menghasilkan bunga cantik berbentuk bintang yang menghiasi puncak batangnya. Seperti spesies lainnya, bunga ini memiliki warna putih dengan bagian tengah merah muda. 

Spesies tanaman giok yang mudah dalam pertumbuhannya seperti spesies lainnya. Perbanyakan bisa dilakukan dengan tunas dan cangkok. Agar pertumbuhan optimal lakukan saat musim semi dan awal musim panas. Tanam pada pot plastik berlubang atau terakota dengan menggunakan campuran substrat tanah dan pasir. Tujuannya untuk memberikan drainase yang baik bagi tanaman. 

Penyiraman dilakukan saat tanah terlihat kering, hindari penyiraman berlebih (jangan ada genangan air) karena bisa membusukkan akarnya. Pemupukan dilakukan bila perlu, untuk merangsang perkembangannya, saat musim semi atau panas. 

Dari beberapa tanaman giok ini, apakah kamu sudah memiliki salah satu spesiesnya? Tampak unik dan menarik perhatian, ya. Beragam spesies tanaman giok tersebut menjadi sangat umum dan terkenal karena mudahnya perawatan dan penanaman. Semoga bermanfaat! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team