5 Kebiasan Ptarmigan Batu, Melakukan Pamer saat Musim Kawin Tiba

29 Nov 2025, 14:29 WIB

Muhamad Rifki

Potret ptarmigan batu (pexels.com/ Jos van Ouwerkerk)

Intinya sih...

Menggunakan Batu sebagai Alat
Ptarmigan batu menggunakan batu untuk membuka biji-bijian dan tumbuhan yang keras.
Proses ini menunjukkan kecerdasan dari ptarmigan batu dalam mendapatkan nutrisi.
Membuat Tanda di Salju
Ptarmigan batu membuat tanda di salju dengan kaki mereka sendiri untuk menandai jalur atau rute yang telah mereka lalui.
Tanda salju membantu mereka menghindari predator dan menemukan lokasi makanan yang disimpan.
Migrasi Vertikal
Ptarmigan batu melakukan migr

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ptarmigan batu (Logopus muta) adalah spesies burung yang hidup di wilayah Arktik dan sub-Arktik. Ptarmigan batu adalah hewan herbivora yang hidup di daerah berbatu dan lereng curam. Mereka dapat ditemukan di seluruh wilayah Arktik dan sub-Arktik seluruh dunia, termasuk di Amerika Utara meliputi: Alaska, Kanada, dan Greenland. Eropa meliputi: Islandia, Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Rusia. Juga Asia yang meliputi: Siberia, Mongolia, dan Tiongkok.

Ptarmigan batu adalah anggota keluarga Phasianidae, yang juga mencakup burung-burung, seperti ayam hutan (Gallus gallus), puyuh (Coturnix coturnix), burung pegar (Phasianus colchicus), dan burung merak (Pavo cristatus). Ptarmigan batu juga memiliki kerabat dekat dengan burung-burung lain dalam genus Lagopus, seperti ptarmigan willow (Lagopus lagopus), dan ptarmigan putih (lagopus leucura). Ptarmigan batu juga dikenal karena kecerdasan dan kebiasan yang sering kali membuat orang-orang akan kagum bahkan tidak akan percaya lho akan kebiasannya ini. Yuk kita kenalan lebih dekat dengan ptarmigan batu dengan membahas kebiasan unik yang sering mereka lakukan.

1. Menggunakan Batu sebagai Alat

Potret ptarmigan batu (pexels.com/Þorsteinn Friðriksson)

Ptarmigan batu memiliki kebiasan unik saat dirinya sedang makan, yaitu menggunakan batu sebagai pemecah biji-bijian dan tumbuhan yang keras. Hal ini juga merupakan contoh kecerdasan dari ptarmigan batu. Dengan menggunakan batu, mereka dapat membuka biji-bijian yang keras dan mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Mereka juga terkadang menggunakan batu untuk menghancurkan es yang menutupi makanan mereka, sehingga lebih mudah bagi ptarmigan batu untuk mendapat banyak makan.

2. Membuat Tanda di Salju

Potret ptarmigan batu (pexels.com/Евгений shvedov_xubun)

Tak kalah unik dan cerdasnya, ptarmigan batu memiliki kebiasan lainnya yaitu membuat tanda di salju dengan kaki mereka sendiri untuk menandai sebuah jalur atau rute yang telah mereka lalui. Hal ini membantu ptarmigan batu untuk meningat jalur yang telah mereka tempuh dan menghindari predator yang mungkin sedang mengikuti mereka.

Tak hanya itu, ptarmigan batu juga melakukan kebiasan ini untuk menandai lokasi makanan yang telah mereka simpan, sehingga mereka dapat menemukannya kembali dengan lebih mudah. Tanda salju juga membantu mereka untuk menghindari jalur yang telah dikunjungi sebelumnya.

3. Migrasi Vertikal

Potret ptarmigan batu (pexels.com/Þorsteinn Friðriksson)

Pada saat musim dingin, ptarmigan batu biasanya akan melakukan migrasi ke daerah yang lebih rendah untuk mencari makanan dan menghindari dari cuaca ekstrim yang berbahaya bagi dirinya. Dan pada saat musim panas, ptarmigan batu akan kembali ke daerah pegunungan untuk berkembang biak dan mencari makanan yang lebih melimpah.

4. Melakukan Pamer untuk Menarik Pasangan

Potret ptarmigan batu (commons.wikimedia.org/Jan Frode Haugseth/CC BY-SA 3.0)

Saat musim kawin, ptarmigan batu akan melakukan kebiasan unik, yaitu pamer untuk menarik pasangan. Ptarmigan jantan akan mengangkat bulu mereka, mengembangkan sayap, dan membuat suara yang lantang dan bergetar untuk menarik perhatian pasangan betina potensial. Kebiasan yang dilakukan oleh ptarmigan batu ini adalah bagian dari ritual kawin mereka.

5. Molting secara Periodik

Potret ptarmigan batu (pexels.com/Þorsteinn Friðriksson)

Ptarmigan batu memiliki kebiasan mengganti bulu (molting) secara periodik unfuk mengganti bulu yang sebelumnya dengan bulu yang baru.pada ptarmigan batu, proses molting biasanya terjadi dua kali dalam setahun, yaitu saat musim semi mereka akan mengganti bulu musim dingin yang tebal dan putih dengan bulu musim panas yang lebih tipis dan abu-abu. Pada musim gugur, mereka akan mengganti bulu musim panas dengan bulu musim dingin yang tebal dan putih lagi.

Proses molting ini membantu ptarmigan batu untuk beradaptasi dengan perubahan suhu dan lingkungan dengan penampilan yang sehat.

Ptarmigan batu merupakan spesies burung yang sangat berperan penting dalam ekosistem Arktik, dan mereka telah memainkan peran penting dalam rantai makanan sebagai sumber makanan bagi predator lain seperti burung elang dan rubah Arktik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.