5 Kekeliruan yang Masih Sering Dijumpai dalam Ilmu Biologi, Apa Saja?

Dalam sains, ilmu biologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Kesalahpahaman yang sering terjadi bukan hanya dari cabang astronomi atau fisika saja, melainkan juga biologi.
Kira-kira apa saja ya kekeliruan yang sering dijumpai dalam ilmu biologi? Apakah hal-hal tersebut memang hanya mitos belaka? Yuk, dibaca sampai habis.
1. Predator puncak saling bertarung, mitos atau fakta?
Kebanyakan orang awam akan menganggap bahwa sesama predator puncak akan selalu bertarung di alam liar. Singa bertarung dengan harimau, serigala bertarung dengan beruang, buaya bertarung dengan hiu, dan seterusnya.
Benarkah alam mengizinkan terjadi demikian? Faktanya, kejadian seperti itu sangat jarang terjadi di alam liar, bahkan hampir tidak pernah terjadi, seperti dicatat dalam Live Science. Para ahli satwa sepakat bahwa hewan liar dapat membedakan mana kawan, lawan, mangsa, dan sesama predator.
Jadi, pertemuan antara harimau dan singa secara alami, misalnya, hal ini sangat jarang terjadi. Habitat keduanya juga sangat berbeda. Jika mereka tidak sengaja bertemu, kemungkinan justru mereka akan saling menghindar.
Pun begitu juga dengan serigala dan beruang, yang sama-sama berbagi habitat di hutan. Beruang tidak akan menyerang kawanan serigala buas tanpa alasan, begitu juga sebaliknya. Jadi, predator akan selalu mengenali dengan baik lingkungan sekitarnya, dan tak akan menyerang predator lainnya tanpa alasan.