Persamaan antara burung dan pesawat terbang adalah sama-sama memiliki gaya angkat untuk bertahan di udara. Bahkan, burung juga memiliki kemampuan lepas landas yang akurat layaknya pesawat terbang, dilansir laman Nature. Cara terbang pada burung sudah lama menginspirasi ilmuwan dan insinyur penerbangan dalam menciptakan aerodinamika pada sayap pesawat terbang.
Gaya angkat pada burung terjadi saat udara mengalir melewati sayap. Dengan kepakan dan rentang sayapnya yang cukup lebar, udara akan terdorong ke bawah dan akan mengangkat burung di ketinggian tertentu. Untuk mempertahankan ketinggian jelajah, burung cukup menahan bagian depan sayapnya supaya udara mampu mengalir secara stabil di bagian bawah sayapnya.
Nah, cara yang hampir sama juga diterapkan pada sayap pesawat terbang. Gaya angkat pesawat dipengaruhi oleh sayap yang dapat membuat tekanan udara di bagian atas sayap menjadi lebih kecil ketimbang di bagian bawah sayap. Gaya angkat yang ditimbulkan oleh perbedaan tekanan udara inilah yang mampu mempertahankan pesawat di udara.
Nah, benar, kan? Ada banyak hewan yang ternyata bisa menginspirasi manusia dalam membuat teknologinya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kamu, ya!