Bagi umat Islam, air zamzam (dari bahasa Arab yang berarti 'banyak' atau 'melimpah ruah') jadi sumber air yang sarat akan makna sejarah spiritual serta manfaat bagi peradaban Arab masa lalu. Dalam catatan Islam, air zamzam erat kaitannya dengan kisah Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail AS, dan Siti Hajar dalam menghadapi cobaan yang diberikan Allah SWT. Hebatnya, sejak kisah tersebut diceritakan hingga hari ini, mata air zamzam tidak pernah kering. Padahal, air zamzam terus-menerus dimanfaatkan manusia hingga lintas generasi dan pastinya tak terkira sudah berapa liter air yang dikeluarkan oleh mata air ini.
Padahal, secara ukuran, sumur yang jadi sumber air zamzam terbilang tak terlalu besar. Sumur memiliki kedalaman sekitar 30,5 meter dengan diameter antara 1,08—2,66 meter saja. Air zamzam keluar dari batuan dasar diorit dan mulai dikeluarkan dan disalurkan pada lapisan aluvium berpasir. Saat ini, air zamzam dapat dialiri secara langsung ke tempat jemaah yang sedang tawaf sehingga akses untuk memperolehnya jadi makin mudah. Belum lagi, air zamzam juga didistribusikan dalam berbagai bentuk lain.
Selain makna sejarah, air zamzam dikenal dengan berbagai manfaat bagi siapa saja yang menggunakannya. Lewat serangkaian penelitian yang telah dilakukan, jika dibandingkan dengan air biasa, ternyata air zamzam memang benar-benar memiliki keunggulan yang menarik untuk disimak. Penasaran, kan, dengan apa saja manfaat air zamzam bagi kita yang mengonsumsinya? Yuk, cari tahu jawaban lengkapnya di bawah ini!