Budidaya tanaman dengan menggunakan sistem hidroponik banyak dilakukan di berbagai kalangan. Sistem ini diinisiasi di berbagai tempat yang mempunyai lahan sempit agar dapat bercocok tanam dengan efektif. Berbeda dengan metode tanam lainnya, sistem budidaya hidroponik menggunakan media tanam selain tanah, seperti batu apung, kerikil, pasir, sabut kelapa, potongan kayu atau busa. Salah satu media tanam yang sering dipakai yaitu rockwool.
Rockwool menjadi salah satu media tanam yang sering digunakan dalam sistem budidaya hidroponik dengan perbandingan komposisi air dan udara yang mampu disimpan secara efisien oleh media tanam rockwool. Karakteristik rockwool menyerupai wol yang tersusun dari anyaman serat-serat halus yang berasal dari batuan tertentu dengan tekanan yang kuat, selama bahan tersebut berada dalam bentuk lelehan. Penggunaan rockwool sebagai media tanam hidroponik memiliki berbagai keunggulan. Untuk mengetahui keunggulan-keunggulan tersebut, simak ulasan berikut!