ilustrasi hewan purba yang kuat dan ganas (unsplash.com/Alvaro Reyes)
Kalau evolusi itu memang nyata, kenapa hewan kuat bisa punah? Well, mungkin kamu pernah mendengar pertanyaan macam ini. Sebetulnya, jawabannya sangat mudah karena memang berkaitan dengan prinsip dalam evolusi itu sendiri. Ya, evolusi tidak beranggapan bahwa hewan kuat tidak bisa punah. Sebaliknya, kepunahan bisa terjadi pada semua organisme yang ada di dunia ini.
Itu sebabnya, dalam evolusi berlaku survival of the fittest, yakni mereka yang benar-benar fit dan dapat beradaptasi di alam yang dapat selamat. Ada banyak bukti akan hal ini, contohnya keberadaan buaya yang juga ada pada masa-masa kepunahan dinosaurus. Jika dinosaurus punah, kenapa buaya masih ada? Itu karena buaya dapat beradaptasi dengan kerasnya alam di zaman purba.
Jadi, mari kembali lagi ke konsep awal evolusi. Dalam teori ini, adaptasi, seleksi alam, frekuensi alel, dan faktor-faktor biologis lainnya sangat memengaruhi keberadaan sebuah ekosistem. Jika sekelompok spesies tidak bisa beradaptasi dengan baik, biasanya mereka akan dipaksa untuk berubah secara mikro dan makro. Jika masih tidak bisa, mereka akan disingkirkan oleh alam dalam sebuah hukum bernama kepunahan.