5 Ladang Gas Alam Terbesar di Dunia, Gasnya Melimpah Ruah

Ditemukan pada tahun 1971, ladang gas alam South Pars adalah ladang gas alam terbesar yang pernah ditemukan. Perkiraan dari International Energy Agency (IEA) menyatakan bahwa South Pars saja memiliki cadangan yang dapat dipulihkan sebanyak gabungan semua ladang gas alam yang diketahui saat ini.

Lapangan tersebut memiliki kapasitas sekitar 1.800 triliun kaki kubik gas dan kondensat sekitar 50 miliar barel. South Pars adalah nama yang diberikan kepada bagian Iran dari ladang gas yang luasnya sekitar 1.400 mil persegi di bawah perairan teritorial Iran. North Dome berukuran 2.300 mil persegi yang terletak di perairan teritorial Qatar.

Peringkat kedua secara global berdasarkan kapasitas dan ukuran adalah ladang gas Urengoy. Ladang gas ini ditemukan di utara Cekungan Siberia Barat. Kapasitas lapangan diperkirakan sekitar 222 triliun kaki kubik.

Lapangan ini ditemukan pada tahun 1966 dan tanggal 6 Juli pada tahun yang sama dimulai lubang pengeboran pertama. Namun, produksi gas alam dari lapangan tersebut baru dimulai dua belas tahun kemudian pada tahun 1978. Ladang gas Urengoy menghasilkan sekitar 9,2 miliar kaki kubik gas dan lebih dari 825.000 ton minyak setiap tahun.

Yamburg menempati urutan ketiga di antara ladang gas terbesar berdasarkan kapasitas. Ladang ini diketahui menampung sekitar 138 triliun kaki kubik gas alam. Ladang gas ini juga terletak di Cekungan Siberia Barat Rusia sekitar 92,3 mil sebelah utara Lingkaran Arktik.

Lapangan Yamburg meliputi area seluas 3.410 mil persegi. Ditemukan pada tahun 1969, pengembangan di lapangan Yamburg dimulai pada tahun 1980 dan untuk produksi gas alamnya sendiri baru dimulai enam tahun kemudian pada tahun 1986.

Ladang gas terbesar keempat adalah Hassi R’Mel yang terletak di Aljazair dan memiliki kapasitas diperkirakan sekitar 123 triliun kaki kubik. Ladang gas alam Hassi R'Mel telah memulihkan setidaknya 81,35% dari total cadangan yang dapat diperoleh kembali dengan produksi puncak pada 1999. 

Berdasarkan asumsi ekonomi, produksi gas alam dari ladang ini akan terus berlanjut hingga mencapai batas ekonominya pada tahun 2046. Saat ini, Hassi R’Mel telah menyumbang sekitar 23% dari produksi harian pada negara tersebut.

Ladang Shtokman adalah pengembangan gas yang dikendalikan oleh Rusia di pusat sektor Laut Barents Rusia, sekitar 370 mil (500km) utara Semenanjung Kola. Ladang gas ini diperkirakan menjadi salah satu cadangan gas alam terbesar di dunia dengan cadangan diperkirakan mencapai 3,8 triliun meter kubik gas alam dan sekitar 37 juta ton kondensat gas.

Gas ditemukan di daerah ini pada tahun 1988, tetapi sumber daya tidak dikembangkan lebih awal karena kedalaman laut bervariasi dari 320 meter hingga 340 meter dan kondisi Arktik yang sangat dingin. Perusahaan yang berhak mengeksplorasi dan memproduksi gas dari lapangan ini adalah Sevmorneftegaz, yang merupakan anak perusahaan Gazprom.

Gas alam merupakan salah satu bahan energi yang masih paling banyak dibutuhkan hingga saat ini. Lima tempat di atas menjadi penghasil terbesar sekaligus pemenuh permintaan gas alam bagi dunia.