5 Lemur Asli dari Pulau Madagaskar yang Menggemaskan dan Unik Banget

Madame Berthe's mouse lemur adalah jenis lemur paling kecil dengan ukuran yang hanya memiliki panjang 9,2 cm dan berat hanya 30 gram. Primata ini memiliki habitat utama di Hutan Kirindy yang terletak di sebelah barat Pulau Madagaskar.

Lemur ini dinamai Madame Berthe, sesuai dengan penemu dari hewan ini yang merupakan seorang konservasionis, yang meninggal pada tahun 2005. Binatang kecil ini juga menjadi hewan dilindungi yang ada di Madagaskar, yang menyandang status dalam bahaya. 

Sifaka menjadi salah satu lemur endemik dari Pulau Madagaskar yang memiliki bentuk khas dan banyak ditemukan di sebelah barat area ini. Lemur yang berasal dari keluarga Indriidae ini termasuk berukuran sedang dengan panjang 40-55 cm dan berat 5-6 kg.

Binatang ini hidup dalam kelompok besar dan termasuk pemakan tumbuhan, dedaunan dan bunga, sementara pemangsa utama dari lemur ini adalah Fossa yang merupakan spesies mamalia karnivora terbesar yang ada di Madagaskar. 

Kemudian terdapat Indri yang tergolong jadi lemur langka di Pulau Madagaskar dan juga disebut sebagai babakota. Jenis lemur ini salah satu yang terbesar dengan panjang tubuh mencapai 64-72 cm dan berat mencapai 6-9,5 kg.

Primata ini hidup dalam kelompok kecil dengan bulu berwarna hitam dan putih yang cantik, selain itu binatang ini juga termasuk hewan yang sangat dilindungi bahkan masuk ketegori sangat terancam. Ancaman utama lemur ini adalah kerusakan habitat dan serta masih adanya perburuan walaupun adanya kepercayaan untuk tidak membunuh kera ini. 

Aye-Aye tergolong sebagai primata langka dari Pulau Madagaskar yang termasuk dalam ketegori dalam bahaya. Selain itu lemur pemakan ulat ini memiliki cara yang sangat unik untuk mendapatkan ulat, dengan melubangi pohon dan menggunakan tangan tengahnya untuk mengeluarkan ulat dari pohon. Habitat utama hewan ini terletak di sebelah timur Madagaskar dan umumnya tinggal di area hutan hujan tropis. 

Ring-tailed lemur merupakan primata langka di Madagaskar yang dijuluki ring-tailed, karena memiliki ekor panjang dengan corak loreng hitam dan putih. Selain primata bernama latin Lemur catta itu banyak ditemukan di sebelah selatan pulau. Sedangkan hewan ini termasuk pemakan segala atau omnivora yang cenderung aktif pada siang hari.

Binatang ini termasuk dalam bahaya yang diperkirakan hanya tersisa 2.000 ekor di alam liar, di mana berkurangnya populasi hewan ini disebabkan oleh adanya perburuan liar dan kerusakan habitatnya. 

Menarik banget kan lemurnya, pastinya kita harus banget merawat lemur tersebut yang sudah semakin jarang ditemukan.