Apakah benar Sahara merupakan gurun terluas di dunia? Mitos atau fakta, ya? Jawabnya adalah mitos. Faktanya, Gurun Sahara hanya memiliki luas 9,2 juta kilometer persegi. Sahara memang merupakan padang pasir terluas di dunia. Namun, Sahara bukanlah gurun terluas di dunia, lho.
Gurun terluas di dunia adalah Antarktika. Ya, pastinya kamu bertanya-tanya, mengapa kawasan Kutub Bumi tersebut disebut sebagai gurun terluas? Karena benua Antarktika memang memiliki sebuah gurun tandus yang sangat luas, lebih luas jika dibandingkan Sahara.
British Antarctic Survey mencatat bahwa Antarktika diklasifikasikan sebagai gurun dingin. Sebagian besarnya adalah wilayah beku dengan suhu yang sangat kering dan ekstrem. Luas Gurun Antarktika mencapai hampir 14 juta kilometer persegi, jauh melebihi luas Gurun Sahara.
Ilmuwan dan pakar geologi NASA menyatakan bahwa Benua Antarktika merupakan gurun luas yang mayoritasnya diselimuti oleh lapisan es yang sangat tebal. Uniknya, wilayah dingin ini memiliki dua musim, yakni panas dan dingin. Pada saat musim dingin, lapisan salju akan menebal dan menjadi kerak, yang akan membentuk kawasan gletser, gunung es, dan dataran tinggi es.
Musim dingin di Antarktika adalah musim yang mematikan karena suhunya dapat mencapai minus 90 derajat celcius. Sedangkan pada musim panas, suhunya berada pada kisaran minus 60 derajat celcius.
So, jangan gagal paham lagi, ya! Sahara adalah padang pasir terluas di muka Bumi. Sedangkan Antarktika adalah gurun terluas yang ada di muka Bumi. Gurun tidak selalu identik dengan suhu panas yang menyengat, tidak identik pula dengan hamparan pasir luas.