Astronaut sedang menjalankan misinya. (esa.int)
Apakah suara bisa didengar di luar angkasa? Tergantung kondisinya. Sains punya dua jawaban untuk pertanyaan ini. Pertama, suara bisa didengar dengan baik oleh astronaut jika mereka sedang berada di dalam sebuah wahana atau stasiun luar angkasa. Hal ini diakibatkan adanya objek yang mampu merambatkan suara tersebut, seperti dinding pesawat, wahana, atau objek-objek padat lainnya.
Kedua, mengingat luar angkasa merupakan zona hampa udara sehingga suara tidak akan terdengar karena suara tidak bisa merambat di ruang hampa udara. Laman sains Physics Central menjelaskan bagaimana rambatan suara bekerja. Suara memang tidak akan merambat di zona hampa. Pada dasarnya, suara membutuhkan media untuk merambat.
Lalu bagaimana komunikasi para astronaut NASA di luar sana? Mereka menggunakan gelombang radio. Adapun, gelombang radio memiliki cara kerja yang sangat berbeda dengan getaran suara. Gelombang radio bisa bergerak bebas di ruang hampa udara karena merupakan jenis gelombang elektromagnetik (cahaya). Jenis gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan media rambat untuk pergerakannya.
Nah, bagaimana dengan mitos-mitos di atas? Sudah dijawab dengan gamblang oleh sains, bukan? Itu sebabnya, jangan percaya sama film-film Hollywood karena kebanyakan dari film-film tersebut malah menyesatkan, oke!