potret kantor USAID milik negara Amerika Serikat(orbitdesignstudio.com)
Amerika Serikat memang dikenal sebagai negara dengan penyumbang bantuan luar negeri terbesar di dunia. Hampir seluruh negara merupakan negara penerima bantuan luar negeri dari Negeri Paman Sam itu, termasuk Indonesia. Pada tahun 2017, setidaknya Amerika Serikat sudah menggelontorkan bantuan luar negeri sebanyak 34,73 miliar dolar AS atau setara dengan 497 triliun rupiah.
Beberapa negara penerima bantuan luar negeri terbanyak antara lain ialah Afghanistan, Ethiopia, Yordania, Sudan Selatan, Kenya, Nigeria, Uganda, hingga Suriah. Sejauh ini, Amerika Serikat mempunyai berbagai lembaga untuk mengurus bantuan luar negeri seperti United States Agency for International Development (USAID), African Development Foundation (ADF), Peace Corps, dan masih banyak lagi.
Meskipun menjadi negara penyumbang bantuan terbesar sejauh ini, tak sedikit masyarakat Amerika Serikat yang mengkritisi kebijakan tersebut. Pasalnya, kebijakan tersebut memakan anggaran negara yang sangat besar dan pastinya akan berpengaruh terhadap kebijakan perpajakan di negara tersebut. Di sisi lain, banyak juga yang berpendapat bahwa Amerika Serikat harus mempertahankan pengaruhnya di berbagai penjuru dunia dengan cara memberikan berbagai bantuan ke negara-negara yang berpotensi dapat memberikan keuntungan, baik dari segi ekonomi, geopolitik, militer, geoekonomi, dan masih banyak lagi.