Ilustrasi memegang burung (freepik.com/pvproductions)
Kalau kamu termasuk pecinta burung, apalagi yang pelihara burung paruh bengkok kayak parkit, kakatua, atau nuri, kamu wajib banget kenalan sama penyakit ini. Psittacosis alias parrot fever disebabkan oleh bakteri Chlamydia psittaci yang bisa menular lewat udara yang tercemar kotoran atau bulu burung yang terinfeksi.
Gejalanya bisa mulai dari batuk ringan, demam, sampai pneumonia yang cukup parah. Karena jarang diketahui, penyakit ini sering salah diagnosis sebagai flu atau infeksi saluran pernapasan biasa. Jadi, jangan malas bersihin kandang burung, jaga ventilasi ruangan, dan pastikan burung peliharaanmu dalam kondisi sehat. Kalau kamu ngerasa gejala muncul setelah kontak sama burung, jangan ragu buat cek ke dokter!
Punya hewan peliharaan itu memang bikin hidup jadi lebih ceria dan penuh warna. Tapi jangan sampai karena terlalu cinta, kamu lupa buat jaga kebersihan dan kesehatan, baik untuk hewan maupun diri sendiri. Yuk, jadi pecinta hewan yang gak cuma penyayang, tapi juga cerdas dan bertanggung jawab!
Karena dengan pengetahuan yang cukup, kita gak cuma bisa melindungi diri, tapi juga kasih kehidupan terbaik buat teman berbulu (atau berbulu halus) kita. Keep loving, keep caring, dan pastinya… stay healthy, sobat pecinta hewan!
Referensi :
- "Toxoplasmosis". National Library of Medicine. Diakses April 2025.
- "Rabies". World Health Organization (WHO). Diakses April 2025.
- "Leptospirosis". Pan American Health Organization (PAHO). Diakses April 2025.
- "Psittacosis". National Library of Medicine. Diakses April 2025.
- "Dermatophytosis (Ringworm)". CABI Digital Library. Diakses April 2025.