5 Percobaan Sains yang Pernah Dilakukan, tapi Gagal Total!

Pada dasarnya, sebuah percobaan dan penelitian dalam bidang sains memang wajib dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan atau jawaban empiris tertentu. Biasanya, kebanyakan percobaan tersebut berhasil karena memang sudah dilakukan studi sebelumnya secara mendalam.
Namun, ada banyak percobaan sains yang pernah dilakukan dan berakhir dengan kegagalan. Bahkan, ada beberapa di antaranya yang berujung pada kejadian tragis. Penasaran dengan percobaan sains dunia yang gagal total? Ini dia!
1. Kloning antara babi dan monyet yang dianggap menyiksa hewan
Seperti dicatat dalam laman New Scientist, beberapa tahun yang lalu, Tiongkok pernah melakukan kloning dan menggabungkan dua spesies berbeda, yakni babi dan kera. Produk dari proyek kloning ini dinamakan Chimera, yang secara harfiah berarti spesies gabungan. Beberapa ilmuwan Tiongkok menamakan spesies baru tersebut sebagai babi primata.
Sepintas dua ekor anak babi yang dihasilkan melalui kloning tersebut tampak normal layaknya babi pada umumnya. Namun, yang membedakan adalah beberapa sel dan organ dalam tubuhnya yang identik dengan sel tubuh kera. Percobaan sains tersebut dilakukan di Laboratorium Sel Punca dan Reproduksi Beijing, Tiongkok.
Sayangnya, meskipun sukses dilahirkan, pada dasarnya kloning tersebut telah gagal total. Dua ekor babi primata tersebut mati tepat seminggu setelah dilahirkan. Proses kematiannya pun sangat menyiksa dan ada banyak ilmuwan di dunia yang mengecam tindakan kloning tersebut. Ilmuwan Tiongkok berdalih bahwa apa yang dilakukan justru untuk menghasilkan organ manusia (transplantasi) pada hewan-hewan gabungan.