Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Zaman Romawi Kuno
Ilustrasi Gladiator Romawi kuno (Ancient Origins)

Intinya sih...

  • Pencabut Ketiak (Alipilus)Di Romawi Kuno, standar kecantikan menganggap kulit mulus tanpa bulu adalah tanda kebersihan dan status tinggi. Profesi ini bisa menghasilkan cukup banyak uang.

  • Perawan VestaProfesi bergengsi yang hanya bisa dijalani oleh gadis-gadis dari keluarga bangsawan. Tugas mereka menjaga api suci Dewi Vesta agar tidak pernah padam.

  • Pencicip Makanan (Praegustator)Seorang praegustator bertugas mencicipi makanan lebih dulu sebelum disajikan kepada kaisar atau pejabat penting. Profesi ini sangat dipercaya dan bisa memberikan imbalan besar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kehidupan sehari-hari masyarakat Romawi juga penuh dengan profesi unik yang mungkin terdengar aneh di telinga kita sekarang.

Dari pengikis keringat gladiator hingga pencabut ketiak, pekerjaan nyeleneh ini benar-benar ada di zaman Romawi dulu.

Lantas, seperti apa selengkapnya? Yuk simak 5 profesi unik di zaman Romawi kuno!

1. Pencabut Ketiak (Alipilus)

Ilustrasi profesi pencabut ketiak (Unknown author/Wikipedia)

Di Romawi Kuno, standar kecantikan menganggap kulit mulus tanpa bulu adalah tanda kebersihan dan status tinggi. Karena itu muncullah profesi alipilus, orang yang khusus mencabut bulu tubuh, terutama di ketiak.

Mereka menggunakan pinset atau lilin untuk membersihkan bulu, dan meskipun sering dilakukan oleh budak, profesi ini bisa menghasilkan cukup banyak uang kalau si alipilus dikenal punya teknik yang halus dan tidak menyakitkan.

2. Perawan Vesta

Ilustrasi Perawan Vesta (Jean Raoux/Wikimedia Commons)

Berbeda dari pekerjaan biasa, Perawan Vesta adalah profesi bergengsi yang hanya bisa dijalani oleh gadis-gadis dari keluarga bangsawan. Tugas mereka menjaga api suci Dewi Vesta agar tidak pernah padam.

Hidup mereka penuh hak istimewa: bisa punya tanah, menulis surat wasiat, bahkan dihormati di ruang publik. Namun, sumpah kesucian yang mereka jalani sangat ketat.

Kalau sampai melanggar, hukumannya bisa kejam, mulai dari kehilangan status hingga dikubur hidup-hidup.

 

3. Pengikis Keringat Gladiator (Strigilis)

Gladiator Romawi kuno. (Jean-Léon Gérôme/Wikimedia Commons)

Setelah bertarung, gladiator harus dibersihkan dari keringat, darah, dan kotoran dengan alat melengkung bernama strigilis. Pekerjaan ini kelihatannya sederhana, tapi sangat penting.

Bahkan, ada praktik unik di mana keringat gladiator terkenal dikumpulkan lalu dijual sebagai afrodisiak, karena dianggap bisa memberikan kekuatan petarung. Meski begitu, profesi ini biasanya dijalani oleh budak atau orang dari kelas bawah.

 

4. Badut Pemakaman (Archimimus)

Ilustrasi badut (George Cruikshank/Wikimedia Commons)

Aneh tapi nyata, pemakaman di Romawi bisa melibatkan seorang badut pemakaman. Archimimus bertugas menirukan tingkah laku orang yang meninggal, lengkap dengan topeng, sebagai bentuk penghormatan.

Bukan sekadar hiburan, profesi ini dianggap membantu mengenang sifat dan prestasi si almarhum. Karena itu, seorang archimimus harus punya kepekaan tinggi agar tetap sopan meski tampil menghibur.

 

5. Pencicip Makanan (Praegustator)

Ilustrasi Praegustator atau Pencicip Makanan di Romawi kuno (Giorces/Wikipedia)

Profesi ini mungkin terdengar keren, tapi sebenarnya penuh risiko. Seorang praegustator bertugas mencicipi makanan lebih dulu sebelum disajikan kepada kaisar atau pejabat penting.

Kalau ada racun, mereka yang jadi korban pertama. Meski sangat berbahaya, profesi ini sangat dipercaya dan bisa memberikan imbalan besar, bahkan kadang menghadiahkan kebebasan bagi budak yang menjalaninya.

Dari profesi pencabut ketiak sampai pencicip makanan beracun, kehidupan di Romawi Kuno jelas lebih kompleks daripada yang kita bayangkan.

Ada pekerjaan yang terdengar sepele, ada yang berisiko tinggi, tapi semuanya menunjukkan betapa uniknya cara orang Romawi mengatur hidup mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team