Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
washington.edu

Satelit alam adalah benda langit yang selalu mengelilingi planet. Dinamakan satelit alam karena satelit tersebut terbentuk secara alami pada saat pembentukan planet pada miliaran tahun silam.

Bulan merupakan satelit alam yang mengelilingi Bumi. Di Tata Surya kita, Bulan bukanlah satu-satunya satelit alam yang mengelilingi planet. Ada beberapa satelit alam di Tata Surya yang bahkan memiliki ukuran sangat besar.

Inilah lima satelit alam terbesar yang ada di Tata Surya kita, apa saja?

1. Bulan

cosmosmagazine.com

Bulan adalah satelit alam bumi yang masuk dalam daftar satelit alam terbesar di Tata Surya. Laman sains Space mencatat bahwa Bulan memiliki diameter 3.475 km dan lingkar khatulistiwa sepanjang 10.917 km.

Gaya gravitasi Bulan hanya sebesar 16,6 persen dari gravitasi Bumi. Miliaran tahun lalu, Bulan terbentuk akibat puing-puing akibat tumburan hebat yang terjadi dalam proses pembentukan Bumi.

Bukti-bukti sains seperti putaran Bumi dan orbit Bulan yang memiliki orientasi yang sama, telah menunjukkan pada para ilmuwan bahwa Bulan dulunya terbentuk di waktu yang hampir bersamaan dengan Bumi.

2. Io

sen.com

Satelit alam milik Planet Jupiter ini merupakan satelit alam yang memiliki banyak gunung berapi aktif, seperti ditulis dalam laman NASA. Aktivitas vulkanik ini dapat terjadi secara intens akibat gaya gravitasi Jupiter yang sangat kuat.

Ukuran diemeter Io adalah 3.643 km, dan orbit satelit Io adalah sejauh 422.000 km dari Jupiter. Io disebut-sebut sebagai satelit alam yang memiliki aktivitas vulkanis yang paling tinggi di Tata Surya kita.

Io terdeteksi pertama kali pada 8 Januari 1610 oleh Galileo Galilei. Penemuan ini menjadi salah satu tonggak bersejarah yang penting karena pada akhirnya membuktikan bahwa seluruh planet di Tata Surya selalu mengelilingi Matahari sebagai bintang terbesar.

3. Callisto

vias.org

Callisto adalah satelit alam yang juga mengelilingi Planet Jupiter. Laman Britannica mencatat bahwa ukuran diameter satelit alam ini adalah 4.800 km dan mengorbit di Planetnya dengan jarak sekitar 1,8 juta km.

Callisto diamati pertama kali oleh pesawat luar angkasa Voyager 1 dan 2 pada 1979 silam. Permukaan Callisto memiliki banyak kandungan es yang tercampur dengan endapan sisa-sisa pembentukan planet purba.

Terdapatnya banyak kawah di permukaan Callisto membuktikan bahwa sekitar 4 miliar tahun lalu, Callisto banyak dihantam oleh batu-batu meteorid yang masif. Kawah yang banyak dijumpai di Callisto berukuran sangat besar, bahkan jauh lebih besar dari ukuran rata-rata kawah di Bulan.

4. Titan

sciencealert.com

Setelit alam Titan merupakan satelit alam terbesar kedua di Tata Surya kita. Pesawat luar angkasa NASA, Cassini, telah menangkap gambar yang dipetakan dalam radar infra merah, sebuah satelit alam berdiamater 5.150 km yang mengelilingi Planet Saturnus.

Uniknya, Titan memiliki unsur senyawa karbon yang mungkin bisa mendukung kehidupan organisme, seperti dicatat dalam Science Alert. Selain senyawa karbon, permukaan Titan juga dipenuhi oleh metana.

Gas metana dan etana yang ada di Titan akan mencair akibat suhu di permukaan yang dingin. Tidak semua permukaan Titan cenderung basah dan berair. Wilayah khatulistiwa dari Titan justru cenderung lebih kering.

5. Ganymede

earthsky.org

Satelit alam Ganymede merupakan satelit alam terbesar yang ada di Tata Surya kita, dengan ukuran diameter mencapai 5.200 km. Bahkan, Ganymede adalah satu-satunya satelit alam yang memiliki medan magnetnya sendiri, seperti dicatat dalam laman NASA.

Ganymede merupakan satelit alam dari Planet Jupiter yang dapat memunculkan aurora. Hal ini terjadi karena medan magnetik di Ganymede dapat menimbulkan pita gas yang menyala.

Para astronom telah mengamati Ganymede melalui teleskop luar angkasa Hubble pada 1996 silam dan menemukan adanya lapisan oksigen yang sangat tipis. Namun, kadar oksigennya terlalu tipis untuk mendukung kehidupan biologis.

Itulah lima satelit alam terbesar yang ada di Tata Surya kita. Ternyata, ukuran Bulan masih kalah besar dibandingkan dengan satelit alam lainnya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team