Ilustrasi banc d'Arguin yang jadi surga bagi burung imigran dunia (flickr.com/Carlos Reis)
Selain mamalia gurun dan laut, Mauritania terkenal lewat Banc d’Arguin National Park, yang diakui UNESCO sebagai salah satu wilayah terpenting bagi burung migran di dunia. Kawasan ini menjadi tempat singgah flamingo besar (Phoenicopterus roseus), pelikan putih besar (Pelecanus onocrotalus), hingga berbagai burung pantai dari Eropa dan Siberia.
Setiap musim, jutaan burung berkumpul di sini, menjadikannya pemandangan spektakuler. Tidak heran jika Banc d’Arguin dianggap sebagai ‘jantung migrasi’ antara Eropa dan Afrika Barat.
Menurut UNESCO World Heritage Centre, kawasan ini punya keanekaragaman burung luar biasa dan menjadi penyangga ekosistem global. Mauritania pun diakui sebagai salah satu negara paling penting untuk konservasi burung di Afrika.
Mauritania mungkin bukan destinasi populer, seperti Kenya atau Tanzania, tetapi fauna uniknya justru lebih istimewa. Dari antelop gurun yang hampir punah, cheetah sahara yang misterius, hingga dugong dan jutaan burung migran, semua menunjukkan betapa pentingnya negeri gurun ini dalam menjaga keanekaragaman hayati dunia.
Negara ini mengajarkan kita bahwa bahkan di tempat yang terlihat sunyi, kehidupan tetap menemukan jalan. Hewan-hewan tersebut bukan hanya simbol ketahanan, tapi juga pengingat bahwa konservasi bukanlah pilihan, melainkan keharusan.