foto burung red-cockaded woodpecker (commons.m.wikimedia.org/Russ)
Red-cockaded woodpecker (Leuconotopicus borealis) menghuni area hutan pinus di beberapa negara bagian sisi tenggara Amerika Serikat yang meliputi Oklahoma, Virginia, Florida dan Texas. Burung ini banyak menghabiskan waktu di pepohonan pinus tua untuk mencari serangga, termasuk telur dan larva-nya, yang kerap tersembunyi diantara lapisan gabus batang pinus.
Dikutip dari American Bird Conservancy, red-cockaded woodpecker merupakan spesies kunci di habitatnya. Hewan lain seperti red-headed woodpecker, eastern bluebird, hingga tupai terbang selatan, menggunakan bekas sarang red-cockaded woodpecker yang menggali lubang di batang pohon pinus tua.
Berdasarkan data dari IUCN, saat ini terdapat 19000 individu dewasa red-cockaded woodpecker. Masifnya penebangan pohon pinus pada akhir abad 19 hingga pertengahan abad 20 untuk lahan pertanian, telah berdampak pada penurunan populasi red-cockaded woodpecker secara drastis.
Walau tidak sebanyak Indonesia, keberadaan burung-burung endemik tersebut membuktikan keragaman fauna dan ekosistem di Amerika Serikat. Menjaga kualitas ragam ekosistem seperti salt marsh, semak belukar, juga hutan pinus, merupakan langkah konservasi yang harus dilakukan untuk mencegah kepunahan suatu spesies.