5 Spesies Hewan dengan Persentase Keberhasilan Tertinggi dalam Berburu

Bird Life dalam lamannya mencatat bahwa di alam liar terdapat 60 subspesies dari burung elang. Sebagian besar burung elang adalah predator puncak karena mereka akan memangsa hewan-hewan lainnya yang berada di darat dan laut.

Bahkan, ular berbisa juga menjadi salah satu santapan bagi burung elang. Dengan cakar dan paruhnya yang kuat, seekor burung elang dapat dengan mudah mengoyak dan menghancurkan tubuh mangsanya.

Keberhasilan elang dalam berburu dipengaruhi oleh berbagai macam sebab, salah satunya adalah cuaca. Namun, secara keseluruhan, keluarga elang memiliki persentase keberhasilan dalam berburu sebesar hampir 24 persen.

Sepintas persentase ini memang terlihat rendah. Namun, penghitungan dilakukan secara rata-rata pada seluruh spesies dan subspesies elang. Ada beberapa subspesies elang yang kurang mahir dalam berburu. Beberapa spesies elang yang cukup mematikan hanyalah terdapat dalam spesies elang botak, elang pemakan ular, dan elang laut.

Tentu saja tidak ada yang mau berhadapan langsung dengan hiu putih besar, salah satu spesies hiu paling ganas di lautan. Laman Science Daily mencatat bahwa beberapa spesies hiu memang tercipta sebagai mesin berburu yang andal dan fokus.

Tidak ada data pasti berapa persen tingkat keberhasilan hiu dalam berburu. Namun, para ilmuwan dan ahli satwa yakin bahwa secara rata-rata, seluruh spesies hiu yang ada mampu menghasilkan persentase keberhasilan sebesar 40 persen.

Dari sekitar 400 spesies dan subspesies hiu yang ada di lautan, hanya beberapa yang terkenal buas dan jago dalam berburu, misalnya hiu putih besar. Sisanya hanya memiliki kemampuan berburu yang sama dengan organisme laut lainnya.

Bahkan, hiu putih besar juga tidak dapat berbuat banyak jika berhadapan dengan paus pembunuh. Ya, paus pembunuh memang gemar memangsa hiu putih besar untuk dijadikan sarapan mereka.

Spesies reptil memiliki cara berburu yang unik. Kebanyakan dari mereka memilih berburu secara hening. Ular dan bunglon, misalnya, kedua spesies reptil tersebut terkenal sebagai pemburu andal di alam liar.

Namun, khusus untuk ular memang memiliki persentase yang lebih tinggi dibandingkan dengan reptil lainnya. Di alam liar akan sangat sulit mengetahui seberapa tinggi persentase keberhasilan ular dalam berburu.

Ahli satwa menyatakan bahwa kebanyakan ular yang tidak berbisa seperti piton dan anakonda justru memiliki tingkat kesuksesan yang lebih besar ketimbang ular-ular berbisa yang berukuran kecil.

Angka 50 persen adalah angka rata-rata bagi persentase keberhasilan ular di alam liar untuk berburu. Dan satu lagi, ada banyak ular yang bersifat kanibal. Artinya, kasus-kasus seperti ini tidak dapat dimasukkan menjadi hitungan pasti dalam sebuah sistem rantai makanan.

Ada fakta ilmiah yang sangat mengejutkan tentang persentase keberhasilan keluarga kucing dalam berburu. Ya, menurut Discover Wildlife, keluarga kucing spesies singa dan harimau hanya memiliki persentase keberhasilan berburu yang sangat rendah.

Ini menandakan bahwa dalam 10 kali berburu yang dilakukan oleh mereka, hanya 1 atau 2 perburuan yang berhasil. Nah, uniknya, justru kucing peliharaan yang memiliki persentase keberhasilan cukup tinggi dalam berburu, yakni 32 persen.

Sedangkan, citah dan kucing hutan mampu memperoleh keberhasilan berburu sebesar 58 dan 60 persen. Ilmuwan percaya bahwa ukuran tubuh juga sangat berpengaruh. Singa dan harimau merupakan keluarga kucing dengan ukuran tubuh terbesar. Singa yang berkelompok dan harimau yang soliter tidak memengaruhi persentase keberhasilan berburu mereka.

Anjing liar Afrika, serigala, anjing hutan, dan koyote adalah predator puncak yang jago dalam hal berburu. Rata-rata persentase keberhasilan mereka adalah 89 persen. Bahkan, beberapa ilmuwan percaya angka keberhasilan bisa menyentuh 95 persen, tergantung di habitat mana mereka berburu.

Mereka sangat andal berburu karena memang mereka hidup berkelompok dalam jumlah yang cukup besar. Mereka memiliki strategi dan cara khas dalam berburu, mirip dengan manusia. Cara-cara keroyokan inilah yang membuat mereka dapat survive di alam liar.

Beberapa dari mereka bahkan sanggup merobohkan mangsa yang berukuran lebih besar dari ukuran mereka. Mereka juga tidak egois. Mereka akan membagikan hasil buruan kepada anggota mereka yang sakit atau sedang melahirkan.

Itulah beberapa spesies hewan yang sangat ahli dalam hal berburu di alam liar. Ternyata, kemampuan berburu memang mutlak dibutuhkan demi kelangsungan hidup mereka, ya!