Komunikasi tidak hanya dilakukan oleh manusia saja, melainkan juga oleh hewan dan bahkan tumbuh-tumbuhan. Beberapa spesies hewan terbukti memiliki kemampuan komunikasi yang kompleks dan terbilang cerdas.
Inilah lima spesies hewan yang memiliki kemampuan komunikasi yang kompleks. Secerdas apa mereka? Yuk, disimak!
Lumba-lumba merupakan salah satu spesies cerdas yang dapat mengembangkan kemampuannya dalam berkomunikasi. Uniknya, komunikasi tersebut bukan hanya kepada sesama lumba-lumba saja, melainkan juga ditujukan kepada spesies lainnya.
Laman Dolphin Worlds mencatat bahwa lumba-lumba merupakan spesies hewan yang dapat menggunakan kemampuan ekolokasi, yakni kemampuan berkomunikasi dan mengenal lingkungan melalui gelombang suara.
Lumba-lumba dapat dengan mudah mengenali objek-objek di sekitarnya dengan kemampuan hebatnya tersebut. Bukan hanya itu, lumba-lumba juga diyakini memiliki perasaan semacam empati yang mirip dengan manusia. Itu sebabnya mereka suka menolong spesies lain yang sedang dalam bahaya.
Monyet Titi adalah spesies hewan yang masuk dalam subfamili Callicebinae, yakni mamalia primata kecil yang hidup di hutan Brasil, Peru, Bolivia, dan Amerika Selatan. Hewan ini juga merupakan hewan yang bersifat monogami, yakni setia dengan satu pasangan seumur hidup mereka.
Mamalia cerdas ini ternyata termasuk sebagai salah satu hewan yang memiliki sistem komunikasi yang sangat kompleks. Selain komunikasi individu, monyet kecil ini juga mengembangkan kemampuan komunikasi secara komunal atau kelompok sosial.
Menurut studi dan penelitian yang dicatat dalam ScienceMag, monyet titi dapat memberikan beberapa kode atau alarm bahaya bagi kelompoknya. Uniknya, mereka dapat berkomuniasi dengan cara menyusun kalimat-kalimat tertentu dalam bentuk kode.
Kode-kode ini juga bermacam-macam. Ada kode yang menyatakan bahwa predator sedang ada di darat, dan ada kode yang menyatakan bahwa ada predator yang sedang terbang di udara. Di alam liar, cara-cara ini terbukti mampu menjaga keberadaan mereka untuk dapat selalu survive dari ganasnya alam.
Spesies yang satu ini tentu sering dijumpai, bahkan ada yang memelihara mereka. Faktanya, burung nuri merupakan salah satu spesies burung cerdas yang memiliki kemampuan komunikasi yang kompleks.
Nuri memiliki kemampuan untuk mengingat, mengolah, dan bahkan mengikuti cara-cara komunikasi spesies lainnya, misalnya komunikasi manusia. Bukan hanya nuri, kerabat mereka yang masih dalam satu ordo Psittaciformes seperti betet, kakatua, dan beo juga memiliki kemampuan yang sama.
Studi yang pernah dicatat dalam Science Nordic menyimpulkan bahwa kemampuan mereka dalam menirukan suara-suara yang asing rupanya memang berguna di alam liar. Cara unik ini terbukti dapat mereka gunakan secara berkelompok di alam liar.
Seekor nuri akan berkomunikasi dengan kelompoknya dan mereka menggunakan cara komunikasi yang sama. Penelitian juga mendapatkan data bahwa ada kemungkinan mereka memiliki "bahasa daerah" sendiri-sendiri.
Maksudnya adalah kelompok nuri yang berada dalam hutan A memiliki cara komunikasi yang sedikit berbeda dengan kelompok nuri yang berada di hutan B, begitu dan seterusnya. Ini merupakan lompatan evolusi mereka yang luar biasa dan melampaui spesies burung lainnya.
Predator yang terlihat lucu ini sering dijumpai di dataran Eropa Timur hingga Amerika. Namun, beberapa spesies cerpelai telah dianggap berada di ambang batas kepunahan. Hewan mamalia ini ternyata memiliki cara komunikasi yang sangat kompleks, lho.
Cerpelai dapat berkomunikasi melalui beberapa metode dan cara. Mulai dari sentuhan, vokal, visual, hingga mengeluarkan senyawa kimia tertentu. Mamalia kecil ini juga akan mengeluarkan zat kimia di saat mereka sedang dalam keadaan terdesak.
Uniknya, zat kimia yang dikeluarkan oleh cerpelai di dalam kelompok kawanannya, dapat diketahui sebagai komunikasi tertentu oleh sesama cerpelai itu sendiri. Ini membuktikan bahwa cerpelai merupakan hewan cerdas yang dapat berkomunikasi dengan cara-cara yang kompleks.
Spesies hewan dengan kemampuan komunikasi paling kompleks di dunia adalah simpanse. Tidak mengherankan karena memang simpanse memiliki kemiripan DNA yang mendekati manusia. Bahkan, simpanse dapat menirukan cara-cara komunikasi yang dilakukan oleh manusia, seperti dicatat dalam laman sains Phys.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa ilmuwan dari Inggris, Spanyol, dan Swiss membuktikan bahwa simpanse memiliki pola komunikasi berupa gerakan yang sesuai dengan komunikasi verbal manusia.
Simpanse memang terkenal cerdas, namun penemuan dari studi ini tentu merupakan sebuah lompatan besar bagi sains. Bahasa tubuh ditambah dengan komunikasi verbal yang dilakukan oleh simpanse di alam liar, dapat dianggap mirip sebagai pola atau kode dari komunikasi kompleks manusia modern.
Para ilmuwan masih belum yakin apakah di masa purba memang simpanse telah memiliki kemampuan tersebut atau tidak. Jika simpanse modern dapat belajar mengikuti cara komunikasi manusia, maka simpanse jauh lebih cerdas dari yang diperkirakan sebelumnya.
Itulah lima spesies hewan yang memiliki kemampuan komunikasi kompleks. Ternyata, beberapa dari mereka dapat menirukan cara-cara manusia, ya!