Bangunan kuno sering dipandang sebagai peninggalan masa lalu yang tak lagi relevan di era digital. Padahal, jika ditelusuri lebih dalam, banyak teknologi bangunan kuno justru masih jauh lebih unggul dibanding metode konstruksi modern saat ini. Beberapa teknik tradisional bahkan mampu bertahan ratusan hingga ribuan tahun tanpa kerusakan berarti, sementara gedung-gedung baru sering kali memerlukan renovasi hanya dalam hitungan dekade.
Teknologi kuno tak hanya mencerminkan kecerdasan insinyur masa lampau, tapi juga menunjukkan kemampuan manusia beradaptasi dengan kondisi alam, keterbatasan bahan, serta kebutuhan sosial pada zamannya. Banyak di antaranya masih belum bisa ditandingi, bahkan dengan teknologi modern. Berikut lima contoh nyata bagaimana teknologi bangunan kuno masih berhasil mengungguli arsitektur modern dari berbagai sudut pandang.