Sejak tahun 1969 hingga 1972, ada dua belas astronot NASA yang telah menginjakkan kakinya di bulan, dan foto-foto di lokasi pendaratan juga telah banyak dirilis. Tapi alih-alih menganggapnya sebagai sebuah prestasi, saat astronot Apollo 11 pertama kali menginjakkan kaki di bulan, banyak teori konspirasi yang menyatakan bahwa misi pendaratan Apollo di bulan tersebut hanyalah rekayasa belaka.
Beberapa alasan yang digunakan untuk mendukung teori konspirasi tersebut, adalah tidak ada bintang di langit di foto yang beredar, bendera Amerika Serikat berkibar di permukaan, ada jejak kaki di gambar tetapi tidak ada tanda dari modul bulan yang mendarat di sana.
Akan tetapi, pertanyaan dari teori konspirasi tersebut dapat dibantah dengan jawaban yang cukup sederhana. Dilansir dari laman Space, tidak ada bintang yang tampak di sana sama seperti kita yang berada di bumi tidak bisa melihat bintang di siang hari. Bendera Amerika Serikat yang ditanam di tanah bulan memiliki batang logam yang dijahit agar tampak seolah-olah bergerak. Dan modul bulan, tidak memberi tanda yang menonjol di permukaan bulan karena massanya lebih merata daripada berat astronot di sepatu bot yang mereka kenakan.