Pohon singkong (commons.wikimedia.org/Yercaud-elango)
Singkong adalah contoh tanaman pangan yang tangguh menghadapi perubahan suhu ekstrem. Ketika cuaca panas, tanaman ini mengatur ulang mekanisme fotosintesisnya agar lebih efisien dalam mengubah cahaya menjadi energi. Akar singkong berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan karbohidrat, sementara daunnya tetap produktif meski kadar air di tanah menurun.
Adaptasi lain yang menarik adalah kemampuan singkong memperlambat pertumbuhan daun baru agar energi tidak terbuang. Energi itu kemudian dialihkan ke bagian umbi untuk memperbesar cadangan makanan. Dengan cara ini, singkong bisa bertahan di musim kemarau dan justru menunjukkan peningkatan hasil panen setelah periode panas panjang.
Cuaca panas tidak selalu menjadi musuh bagi tumbuhan. Bagi beberapa spesies, panas adalah katalis yang menstimulasi pertumbuhan, memperkuat sistem biologis, dan memperluas kemampuan adaptasi. Ketika sebagian tanaman menyerah pada suhu ekstrem, ada yang justru menjadikannya peluang untuk bertahan.