6 Fakta Acerodon Jubatus, Kelelawar Terbesar di Dunia yang Viral!

Kelelawar terbesar di dunia ini juga memiliki nama sebutan "Giant golden-crowned flying fox bat" yang memiliki arti kelelawar raksasa dengan mahkota emas. Julukan mahkota emas merujuk pada bulu di bagian atas kepala kelelawar ini yang berwarna kuning atau oranye yang menyerupai emas. Bahkan, terkadang tubuh Acerodon jubatus pun berwarna keemasan.  

Sedangkan nama fox yang berarti rubah, berasal dari wajah kelelawar ini yang dinilai mirip dengan rubah. Hewan ini pun kerap dijuluki sebagai rubah bersayap karena telinga runcing serta moncongnya lebih mirip rubah dibandingkan kelelawar. 

Hewan endemik Filipina ini biasa tinggal di tebing terjal yang sulit dijangkau, rawa-rawa, hutan bakau, dan lain-lain. Kelelawar ini pun kerap bertempat di pulau terpencil. Maka, kemunculannya di sebuah rumah di Filipina beberapa waktu lalu pun berhasil menghebohkan publik. Acerodon jubatus pun merupakan spesies pertama yang digolongkan sebagai hewan endemik Filipina, lho!

Panjang kepala dan tubuh hewan ini jika digabungkan akan berkisar dari 170 hingga 290 mm. Namun, panjang bentangan sayapnya bisa mencapai 1,7 meter, lho!

Dilansir dari NDTV,  foto yang menghebohkan dunia maya tersebut dipotret menggunakan trik dan sudut tertentu yang membuatnya nampak terlihat seukuran manusia. Walaupun spesies kelelawar ini merupakan yang terbesar di dunia, belum pernah ditemukan Acerodon jubatus yang seukuran manusia, kok!

Hewan yang biasa berburu makanan di malam hari ini bisa terbang sejauh 25 mil dari tempat tinggal asalnya untuk mencari makan. Salah satu jenis buah yang kerap dimakan Acaradon jubatus adalah buah tin alias ara. Apakah kamu pernah mencobanya?

Selain memiliki mata besar dan kemampuan berkomunikasi dengan isyarat mata, Acerodon jubatus juga bisa berkomunikasi lewat penciuman, lho! Mereka memiliki bau khas yang memudahkan mereka menemukan kawanannya.

Acerodon jubatus kerap diburu oleh manusia di alam liar. Populasinya pun semakin berkurang seiring dengan dihancurkannnya hutan-hutan tempat tinggal mereka oleh manusia. Tak hanya itu, buah-buahan yang menjadi bahan makanan mereka pun kerap diambil oleh manusia juga, lho! 

Itulah 6 fakta Acerodon jubatus, kelelawar terbesar di dunia. Semoga spesies ini dan habitatnya dapat terjaga dengan baik agar terhindar dari kepunahan, ya!