6 Fakta Blue Passion Flower, Beracun tapi Banyak Manfaat 

Spesies bunga ini berasal dari Amerika Selatan, khususnya bagian selatan Brasil dan Argentina. Blue passion flower bisa bertahan hidup di suhu serendah -15 derajat celcius. NSW Government of Industry menginformasikan bahwa tanaman ini juga ditemukan di Queensland, Australian Capital Territory, Victoria, Tasmania dan Australia Selatan. Penyebarannya juga mencapai Selandia Baru, Hawaii dan Amerika Serikat.

Berdasarkan informasi dari University of Florida, blue passion flower ternyata memikat penyerbuk dengan penampilan dan aromanya. Bunga ini punya banyak warna dan aroma yang harum. Buahnya juga berair dengan aroma dan rasa unik. Penyerbuk potensial dari blue passion flower adalah lebah, ngengat, kupu-kupu dan serangga lainnya serta kelelawar dan burung kolibri.

Seperti yang dijelaskan pada fakta sebelumnya, blue passion flower bisa bertahan hidup di area yang sangat dingin. Bunga ini bisa bertahan di suhu serendah -15 derajat celcius saat tanah membeku sedalam 60,96 sentimeter. Melansir Gardenia Creating Gardens, embun beku bisa membuat blue passion flower mati, tapi akan muncul kembali di musim semi sehingga dinamai may pop.

Daun dan buah yang belum matang dari blue passion flower mengandung cyanogenic glycosides yang berubah menjadi cyande saat dimakan. Itu bisa menyebabkan mual dan muntah, baik pada hewan maupun manusia. Bagian tanaman yang beracun terasa pahit dan baisanya tidak dimakan sehingga keracunan tidak sering terjadi, walaupun ada itu tidak terlalu serius. Daging buah yang sudah matang bisa dikonsumsi, tapi rasanya tetap hambar dan mungkin masih mengandung sedikit racun.

Walaupun memiliki racun, blue passion flower masih punya manfaat. Bunga atau ekstraknya dikenal bisa menenangkan sistem saraf. Blue passion flower direkomendasikan dalam kasus insomnia yang disebabkan oleh keracunan alkohol, menopaus, ransangan saraf atau neurasthenia. Bagi mereka yang terlalu banyak berkerja atau rentan terhadap kecemasan, bunga ini dinilai bisa mengurangi kecemasan.

Menggunakan passion flower tidak menyebabkan kecanduan atau depresi saraf. Tidak hanya itu, bunga ini juga bisa mengurangi nyeri haid dan sakit kepala. Sifat antispasmodiknya bisa membantu mengatasi asma, hipertensi, jantung berdebar atau kram, dilansir dari laman Nature and Garden.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa pengujian pada hewan menunjukkan passion flower bisa menghambat efek dari mengonsumsi marijuana dalam dosis tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh efek psychotropic dari passion flower. Tapi perlu kamu ingat bahwa mengonsumsi passion flower dalam dosis tinggi bisa menyebabkan rasa ngantuk atau bahkan memicu penurunan kesadaran. Jadi, tetaplah berhati-hati, ya.

Sekarang kamu tahu bahwa blue passion flower mengandung racun, efek sampingnya adalah rasa tidak nyaman dan mulai. Itu bisa disebabkan pada manusia dan hewan. Di sisi lain, bunga ini punya beberapa manfaat jika dikonsumsi dengan cara yang sesuai. Tapi, masih memiliki efek samping dan cukup beresiko jika dikonsumsi secara berlebihan. Jadi, tetap harus didampingi oleh ahli, ya.