Kisah hidup Alexandr Kolchak sangat kontroversial. Ia bisa dianggap sebagai pahlawan Rusia karena berperang demi Rusia, namun bisa sebagai penjahat karena kejahatan yang telah ia lakukan. Kepemimpinan diktatornya saat ia menjabat sebagai Pemimpin Tertinggi Pemerintahan Sementara Seluruh Rusia bisa dianggap sebagai kejahatan.
Kolchak dikabarkan melakukan kejahatan perang sebagai penyebab pembunuhan 25.000 orang di Ekaterinburg. Kediktatorannya terlihat dari peringatan keras bagi siapa pun yang menjadi ancaman Pemerintahan Sementara Seluruh Rusia. Legiun Ceko juga dikabarkan akhirnya meninggalkan Tentara Putih akibat kepemimpinan Kolchak.
Dari sisi kaum Bolshevik, tindakan Kolchak mengembalikan tanah kepada pemiliknya yang sebelumnya direbut oleh Bolshevik adalah sebuah kejahatan yang telah mengganggu jalannya revolusi.
Alat-alat produksi juga ia kembalikan kepada pemiliknya. Tindakan-tindakan yang berkebalikan dengan apa yang sudah dilakukan kaum Bolshevik.
Hubungan Kolchak dengan negara lain dianggap oleh Tentara Merah sebagai bentuk pengkhianatan kepada Rusia. Bahkan dikabarkan bahwa kudeta Cossack ternyata dibantu oleh Britania Raya yang akhirnya melanggengkan Kolchak menjadi Pemimpin Tertinggi.
Pihak Sekutu lainnya, seperti Prancis, Jepang dan Amerika Serikat juga dikabarkan turut terlibat mendukung Tentara Putih selama Perang Saudara Rusia.
Itulah 6 fakta Laksamana Kolchak. Setidaknya Kolchak di mata kaum Bolshevik tidak lain sebagai pengkhianat, agen negara asing dan penghalang revolusi. Namun, bagi dirinya dan pengikutnya, ia adalah sosok pelindung Rusia. Tergantung dari sisi mana kita akan melihat Kolchak. Yang pasti, Kolchak adalah seorang tokoh yang berada dalam kondisi politik yang rumit.
Bagaimana menurut kalian, apa jadinya jika Kolchak tidak pernah bergabung dalam Tentara Putih? Apa jadinya jika Kolchak mendukung Revolusi Oktober? Apakah dia bisa menjadi lawan yang mengkhawatirkan bagi Stalin?