Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Max Planck (commons.wikimedia.org/Hugo Erfurth)
potret Max Planck (commons.wikimedia.org/Hugo Erfurth)

Max Planck adalah tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah ilmu pengetahuan modern. Ia dikenal sebagai bapak fisika kuantum, tetapi kisah hidupnya jauh lebih kompleks ketimbang gelar tersebut. Lahir di Jerman pada tahun 1858, perjalanan hidup Planck dipenuhi dengan kecerdasan dan ketekunan.

Dari berbagai tantangan yang dihadapinya di dunia akademis hingga penemuan-penemuan yang mengubah cara pandang kita terhadap fisika, kehidupan Planck adalah inspirasi yang layak untuk dicermati. Kontribusinya sangat luar biasa dalam memperdalam pemahaman kita tentang alam semesta dan bagaimana ide-ide yang ia kemukakan membentuk dasar bagi perkembangan sains modern.

Bahkan, warisan yang ditinggalkan oleh Planck masih terasa hingga kini dan memengaruhi banyak pemikir di berbagai disiplin ilmu. Dengan memahami lebih dalam tentang Planck, kita dapat melihat betapa besar pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Mari saatnya kita telusuri lima fakta tentang Max Planck, termasuk pencapaian kariernya dan konsep-konsep revolusioner seperti konstanta Planck.

1. Kehidupan dan karier Max Planck

potret Max Planck (commons.wikimedia.org/Unknown Author)

Max Planck lahir pada 23 April 1858 di Kiel, Jerman. Ia dibesarkan di keluarga yang sangat menghargai pendidikan dan pencarian pengetahuan. Dengan ayahnya yang merupakan seorang profesor hukum, tidak mengherankan jika Planck terinspirasi untuk mengejar karir akademis yang cemerlang.

Planck memulai studinya di bidang fisika di Universitas Munich sebelum akhirnya beralih ke Universitas Berlin. Di Berlin, ia terpengaruh oleh para ilmuwan terkemuka seperti Hermann von Helmholtz dan Gustav Kirchhoff. Meskipun ia meraih gelar doktor pada tahun 1879, namun mengalami kesulitan dalam menemukan posisi akademis yang sesuai di awal kariernya.

Namun, semua itu berubah ketika ia akhirnya mendapatkan posisi sebagai dosen di Universitas Berlin. Pada tahun 1889, ia diangkat sebagai profesor penuh fisika teoretis, yang memberinya kesempatan untuk mengeksplorasi ide-ide inovatif yang akan mengubah dunia sains. Sepanjang hidupnya, Max Planck menunjukkan komitmen dan ketekunan yang luar biasa dalam memahami prinsip-prinsip dasar alam semesta.

2. Kontribusi Planck terhadap fisika

Editorial Team

Tonton lebih seru di