Houdini meninggal pada Halloween 1926 pada usia 52, hanya beberapa hari setelah melakukan aksi terakhirnya di Detroit. Penyebab resmi kematiannya adalah peritonitis akibat apendiks yang pecah, tetapi beberapa kabar lainnya juga tersebar di saat hari-hari terakhirnya.
Yang paling terkenal adalah insiden yang terjadi setelah pertunjukan di Montreal pada 22 Oktober. Saat mengadakan sidang di ruang gantinya, Houdini didekati oleh seorang mahasiswa yang menanyakan tentang desas-desus bahwa ia dapat menahan pukulan berat pada otot perutnya.
Ketika Houdini membual tentang kekuatan fisiknya, pria muda itu memukul perutnya tanpa peringatan. Houdini mengeluh sakit perut selama sisa hari itu, membuat banyak orang menyimpulkan bahwa pukulan yang tak terduga entah bagaimana memicu radang usus buntu. Yang lain, menuduh bahwa pesulap besar itu diracuni oleh Spiritualis, yang sebelumnya telah mengeluarkan beberapa ancaman kematian terhadapnya.
Itulah enam fakta menarik kehidupan sang raja sulap dari Hungaria, Harry Houdini.