telur hiu piyama (inaturalist.org/Peter Southwood)
Beberapa ikan di lautan merawat dan menjaga telur-telur mereka sampai menetas. Namun, berbeda dengan pyjama shark, telur-telur dari hewan satu ini akan dibiarkan begitu saja di dasar laut sampai mereka menetas. Tentunya sebelum meninggalkan telur-telurnya, pyjama shark memastikan untuk melilit telur-telurnya dengan sulur-sulur yang panjang. Sulur tersebut kemudian akan terjerat dengan batu sehingga telur-telur tersebut tidak akan terbawa arus.
Saat menetas, bayi pyjama shark akan berukuran sekitar 13-15 cm. Kemudian mereka akan tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 80 cm dan bisa dikatakan sebagai hiu piyama dewasa.
Nah, itu dia fakta menarik dari hiu piyama. Sekarang, kamu tahu kalau tidak semua hiu di dunia ini itu terlihat menyeramkan dengan gigi-gigi besar yang tajam. Hiu piyama terlihat seperti hewan yang jinak dan tidak menakutkan.
Selain itu, hewan satu ini juga relatif menghindari kontak dengan manusia dan merupakan hewan yang hanya aktif di malam hari. Jadi, saat matahari sedang sangat terang dan waktunya manusia beraktivitas, hewan satu ini akan sangat sulit untuk ditemui.