6 Fakta Menarik Mallard,  Populasinya Paling Melimpah di Dunia!

Bebek ini memiliki panjang sekitar 51 - 62 cm dan berat sekitar 0,8 hingga 1,5 kg.  Ciri paling mencolok adalah bulu kepala berwarna hijau yang berkilau. Namun warna hijau ini hanya dimiliki oleh bebek jantan.

Selain itu bebek jantan juga memiliki lingkar putih di lehernya, paruh kuning serta warna ungu kecokelatan di bagian dada. Kamu akan melihat keindahan tersendiri ketika bebek ini merentangkan sayap .Ada warna biru ungu yang akan terlihat di sana. 

Betina sendiri memiliki bintik coklat dengan paruh orange. Pada Mallard betina, bulu spekulum berwarna biru ungu ini warnanya lebih redup dari jantan. Lebar sayap Mallard sendiri bisa mencapai satu meter.

Karena kemampuan beradaptasi yang tinggi, Mallard dapat hidup di berbagai tempat, termasuk habitat tundra Arktik, hingga badan air buatan manusia. Namun tempat favorit mereka adalah lahan basah dan segar seperti daerah air asin, danau, sungai, sungai, saluran masuk, dan muara.

Mallard lebih suka air yang kedalamannya kurang dari tiga kaki, dan memiliki banyak vegetasi air untuk dimakan. Meski tidak dianggap sebagai hewan langka, di Inggris, Skotlandia, dan Wales sendiri bebek ini tetap dilindungi.

Pada periode waktu tertentu ada larangan untuk membunuh, melukai, bahkan menghancurkan sarang dan mengambil telur bebek Mallard. Larangan ini tidak berlaku pada musim terbuka seperti 1 September hingga 31 Januari atau 20 Februari.

Mallard akan mengeksploitasi perairan terbuka di mana makanan berlimpah. Ketersediaan makanan ini akan memancing lebih banyak Mallard lain untuk datang ke daerah tersebut.

Jika pasokan makanan tetap memadai, populasi Mallard di daerah tersebut akan meningkat dari tahun ke tahun. Bebek Mallard suka hidup berkelompok, bahkan di luar musim kawin.

Ia juga bermigrasi dan mengambil jalur yang berbeda, tergantung pada populasinya. Selama musim dingin biasanya Mallard akan bermigrasi menuju iklim yang lebih hangat seperti di Mediterania, Timur Tengah, AS Selatan, atau Amerika Tengah.

Mallard biasanya memakan siput, kumbang, lalat, cacing, udang, biji-bijian, tanaman, hingga akar. Jumlah vegetasi atau invertebrata yang mereka makan bervariasi berdasarkan kebutuhan nutrisi mereka.

Betina yang bertelur makan lebih banyak materi hewani secara signifikan, sementara betina yang tidak bertelur makan lebih banyak vegetasi. Biasanya Mallard akan mencelupkan kepala ke air untuk mencari makanan.

Posisi ini memungkinkannya untuk merumput di tanaman bawah air atau memakan cacing, siput, dan serangga. Bulu di sayapnya tetap kering sehingga mereka bisa terbang ke udara dengan cepat jika diperlukan. 

Roti memiliki nilai gizi yang buruk untuk Mallard. Hal ini dapat mengganggu kesehatan bahkan berujung pada kematian. Dilansir Animals Network, makan roti akan membuat Mallard cepat kenyang hingga malas untuk mencari pakan yang lebih bergizi.

Selain itu, makan terlalu banyak roti dapat menyebabkan tulang sayap berputar selama pertumbuhan. Hal ini akan membuat sayap Mallard tumbuh seperti sayap malaikat yang akan menghambat penerbangan. 

Jika kamu bertemu bebek ini dan tertarik untuk memancingnya lebih dekat, akan lebih baik jika kamu memberi selada, jagung, kacang polong atau biji-bijian dibanding dengan memberi mereka remahan roti yang kamu miliki.

Mallard sering menjadi hewan buruan. Namun karena populasinya yang sangat banyak, perburuan ini tak memiliki pengaruh yang serius untuk Mallard. Bebek ini bahkan diternakkan untuk diambil daging dan telur. Daging dan telur ini akan yang dijual baik secara komersial maupun oleh petani skala kecil.

Karena wataknya yang ramah dan mudah dirawat, Mallard juga dapat dijadikan hewan peliharaan. Syaratnya, kamu  harus menyediakan diet khusus yang memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Sumber air untuk berenang juga menjadi syarat mutlak karena Mallard memiliki kebiasaan berenang dan mencari makan di dalam air. 

Setelah melihat berbagai keunikan Mallard, apakah kamu tertarik untuk memilikinya?