Mata mata (commons.m.wikimedia.org/Mint0ri)
Sistem perkawinan mata mata adalah poligini, jantan bisa kawin dengan beberapa betina dalam satu musim kawin. Pada periode tersebut, jantan akan melakukan pertunjukan untuk mengesankan betina seperti merentangkan anggota tubuhnya dan menjulurkan kepala ke arah betina dengan mulut. Musim kawinnya dimulai dari bulan Oktober hingga Desember.
Betina bisa menghasilkan 12 hingga 28 telur berdimater 35 mm. Masa inkubasi telur berlangsung selama 200 hari, betina hanya meletakkan telur dan meninggalkan sarang setelahnya. Anak mata-mata yang baru lahir tidak memerlukan perawatan dari induknya.
Sekarang kamu tahu bahwa spesies kura-kura ini ternyata memiliki cara berburu dan makan yang cukup unik. Selain itu, mereka sepertinya bukan penggemar berjemur karena lebih memilih menghabiskan waktunya di dalam perairan dangkal. Sayangnya, ancaman utama mereka justru datang dari manusia, mata mata sering dijadikan sebagai perdagangan hewan peliharaan eksotik untuk dikoleksi.
Perubahan iklim dan kehilangan habitat bisa menjadi ancaman potensialnya di masa depan. Apakah kamu tertarik untuk melihat kura-kura ini?