Kecerdasan tajam Voltaire pertama kali membuatnya bermasalah dengan pihak berwenang pada Mei 1716, ketika ia sempat diasingkan dari Paris karena membuat puisi yang mengejek keluarga seorang pejabat pemerintahan di Prancis.
Akan tetapi, penulis muda itu tidak dapat menahan tangannya, dan hanya setahun kemudian ia ditangkap dan dikurung di Bastille karena menulis syair skandal yang menyiratkan bahwa bupati itu memiliki hubungan inses dengan putrinya.
Voltaire mengungkapkan bahwa penjara telah memberinya waktu tenang untuk berpikir, dan dia akhirnya mendekam 11 bulan di balik jeruji. Dia kemudian mengalami hukuman singkat lain di Bastille pada April 1726, ketika dia ditangkap karena berencana untuk duel dengan seorang bangsawan yang telah menghina dan memukulinya.
Untuk menghindari waktu penjara lebih lanjut, ia secara sukarela mengasingkan diri ke Inggris, tempat ia tinggal selama hampir tiga tahun.