Banyak spesies kodok yang punya mekanisme pertahanan untuk menghindari predator. Saat terancam, mereka bisa mengeluarkan cairan beracun dan berbau dari punggung mereka. Cairan tersebut bisa menyakiti mata predatornya dan membuatnya kabur.
Beberapa spesies katak juga punya racun, tapi mekanisme pertahanan mereka berbeda. Racun katak yang terdapat dalam kulit mereka gak membuat predator kabur. Tapi begitu si predator nekat mencaplok katak tersebut ke dalam mulutnya, ia akan langsung memuntahkannya lagi karena rasanya gak enak. Si predator pun akan kapok dan gak berani macam-macam lagi.
Nah, itulah enam perbedaan antara kodok dan katak yang perlu kamu tahu. Jadi lain kali kamu melihat hewan kecil yang melompat-lompat di halaman rumahmu, kamu pasti bisa langsung tahu apakah itu kodok atau katak.