6 Fakta Sea Angel, Pemburu Beracun yang Ritual Perkawinannya Rumit

Bentuknya yang unik mungkin membuatmu menerka-nerka hewan jenis apa mereka. Sea angel merupakan siput laut yang kakinya telah berevolusi dan terentang seperti sayap, itu disebut sebagai parapodia. Hewan ini berada dalam kelas Gastropoda dari moluska, bersama dengan siput kebun dan siput yang bisa dimakan. Fact Animal menginformasikan bahwa siput ini nampak mengepakkan sayapnya di perairan dalam.

Berdasarkan informasi dari Monterey Bay Aquarium, sea angel merupakan pemangsa yang memburu siput berenang lainnya, termasuk kupu-kupu laut (sea butterfly). Spesies Clione limacina sangat pemilih, hanya memakan kupu-kupu laut dari genus Limacina. Saat sea angel bersentuhan dengan mangsa, mereka mengeluarkan tentakel seperti jari dari kepalanya untuk meraih target.

Setelahnya, siput laut ini menggunakan alat seperti kait untuk menarik mangsa keluar dari cangkang, lalu menelannya utuh. Seluruh proses tersebut bisa berlangsung selama 2 hingga 45 menit. Mereka bergerak dua kali lebih cepat dari mangsanya!

Rasa sea angel tidak sedap, sejauh ini tidak ada pemangsa alami darinya yang diketahui kecuali filter feeder. Racun yang dikeluarkan oleh mereka ternyata dibuat sendiri, lho. Banyak hewan memakan tanaman atau hewan tertentu untuk membuatnya terasa buruk pada pemangsa. Sama seperti poison dart frog yang mengumpulkan batrachotoxin dari kumbang, siput laut beracun seperti Pleurobranchaea maculata menyimpan dan mengeluarkan tetrodotoxin dari makanannya.

Akan tetapi, sea angel punya 'ramuan' sendiri sebagai pertahanan diri kimia dan sangat tidak biasa. Faktanya, dari semua gastropoda pelagis, mereka satu-satunya siput yang diketahui melakukan hal tersebut.

Pertahanan diri dari sea angel menarik perhatian krustasea kecil yang dikenal sebagai amphipoda. Mereka hewan oportunis yang menyerahkan keselamatannya pada sea angel. Tidak ada manfaat berarti bagi siput laut dari hubungan tersebut sebab krustasea itu hanya duduk di tubuhnya, terjebak dan bahkan mati kelaparan. Sebaliknya, amphipoda punya dekorasi morbid untuk cangkangnya dan rasanya tidak enak untuk mengusir pemangsa.

Tidak sama seperti tubuh dewasanya, sea angel lahir dengan cangkang, tapi akan hilang seiring bertambah usia. Saat mencapai usia dewasa dan berubah menjadi bentuk dewasanya, mereka berwujud seperti ulat yang akan menjadi kupu-kupu. Ingat, jangan salah kenali sebagai kupu-kupu laut, ya. Sebab mereka adalah mangsa dari sea angel, dilansir Ocean Concervancy.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa sea angel adalah hermafrodit yang bisa berganti jenis kelamin. Ritual perkawinannya nampak seperti tarian yang cukup indah untuk dilihat. Pasangan sea angel tetap terhubung bersama selama ritual tersebut, berputar-putar selama berjam-jam. Mereka punya pengisap khusus yang menahannya bersama. Terkadang, sea angel bahkan akan berburu bersama saat sedang kawin, lho!

Sea angel punya racun sebagai pertahanan diri, bahkan menarik perhatian krustasea kecil untuk berlindung darinya. Sebagai informasi tambahan, mereka merupakan perenang kuat yang bisa berenang dan bermanuver dengan cepat. Apakah kamu baru mendengar mengenai hewan satu ini?