6 Fakta Siput Afrika Raksasa, Hama bagi 500 Jenis Tanaman

Siput afrika raksasa adalah salah satu hewan tipe gastropoda terbesar di dunia. Seperti namanya, siput ini berasal dari Afrika: Mozambik, Kenya, Somalia, Ghana, Pantai Gading dan Maroko. Siput ini dikirim ke luar Afrika seperti Amerika Serikat, Asia: China, Bangladesh, Indonesia, Vietnam, Malaysia. Oceania: Selandia Baru, Australia dll.
Di Afrika, siput afrika raksasa berada di iklim tropis dengan suhu hangat serta kelembapan tinggi. Mereka juga ditemukan di tepi sungai, anak sungai, semak belukar, daerah pertanian, perkebunan, lahan basah bahkan di daerah hunian manusia.
Siput afrika raksasa adalah hewan invasif, menjadi hama berbagai tumbuhan dan berpotensi menyebarkan penyakit pada manusia. Namun sifat asli hewan ini adalah anti sosial, lho. Seperti apa yang dimaksud? Simak deretan lengkap profil siput afrika raksasa.
1.Ciri fisik siput afrika raksasa
Dilansir Snail-world, Cangkang dimiliki si siput panjangnya mencapai 7,8 inci, tinggi 3,9 inci dan berat sekitar 32 g. Mereka memiliki 2 tentakel pendek dan 2 tentakel lain melekat di matanya. Cangkangnya berbentuk kerucut dan sempit. Siput berwarna cokelat tua atau kemerahan dilengkapi garis-garis vertikal kekuningan.
Siput memiliki struktur mulut mirip dengan lindah disebut radula. Siput juga memiliki kaki berotot membantunya bergerak dan mengeluarkan lendir saat bergerak untuk menghindari kerusakan jaringannya.