ilustrasi cat putih (unsplash.com/Luca Nicoletti)
Tidak ada hal di dunia yang sepenuhnya positif. Artikel Fast Company mempertanyakan apakah cat putih paling putih ini sepenuhnya baik atau ada sisi buruk dari pengaplikasiannya. Data dari penelitian menunjukkan atap yang berwarna putih dapat mengurangi bayangan natural dari awan.
Selain itu saat memasuki musim dingin, atap yang berwarna putih tidak cukup menyerap panas dari sinar matahari, sehingga tidak memberikan kehangatan bagi penghuninya. Ini menjadikan orang-orang akan menggunakan penghangat tambahan dan itu sama buruknya dengan AC.
Menurut Fast Company, ketimbang menggunakan cat putih paling putih ini untuk di atap, akan lebih baik untuk memasang panel solar. Tak hanya mendinginkan bangunan, panel solar juga memberikan energi tanpa perlu memproduksi polusi.
Mungkin pengaplikasian cat warna putih paling putih ini tidak bisa dilakukan di sembarang tempat. Akan tetapi, untuk di Indonesia, rasanya cat itu akan cocok, mengingat banyak daerah di sini yang punya suhu panas.