Diogenes adalah seorang filsuf Yunani Kuno yang dikenal lewat pandangan sinismenya. Namun, pada suatu hari, ia pernah membawa ayam tanpa bulu dan menaruhnya ke akademi Plato. Ketika Plato secara terbuka mendefinisikan manusia sebagai "binatang kaki dua tanpa bulu", Diogenes tidak setuju.
Menurutnya, manusia adalah makhluk yang lebih kompleks. Untuk menjelaskan maksudnya, Diogenes mencari seekor ayam, mencabut semua bulunya, menyerahkannya ke akademi Plato, lalu menyebutnya sebagai seorang manusia. Meski terbilang gila, perbuatan Diogenes ada benarnya juga.
Kesal tetapi tidak mau kalah, Plato langsung menambahkan "dengan kuku yang lebar" ke dalam definisinya tersebut. Selain "perdebatannya" dengan Plato, Diogenes juga dikenal karena tinggal di dalam tong kecil di pinggir jalan. Jadi, sudah jelas kalau dia tidak terlalu memperhatikan privasinya.
Dilansir buku Containment in the Community, Diogenes sering melakukan masturbasi di dalam tongnya walau saat itu ada orang yang lewat di depannya. Bahkan, ia sering mengencingi orang-orang yang mengganggunya dan buang air besar di dalam teater publik.