6 Ilmuwan Besar Ini Lahir di Bulan Januari, Simak Terobosan Mereka!

Bulan Januari kerap dianggap spesial karena mengawali sebuah tahun. Bukan kebetulan, kalau bulan pertama ini menjadi momen dilahirkannya ilmuwan-ilmuwan penting di dunia.
Tahukah kamu, kalau banyak ilmuwan dunia yang lahir di bulan Januari? Siapa saja mereka? apa terobosan serta sumbangsih mereka bagi ilmu pengetahuan? Simak sejarah singkat 6 ilmuwan lagendaris berikut ini!
1. Isaac Newton, banyak mencetuskan teori fisika di antaranya teori optik dan hukum gravitasi
Siapa yang tak mengenal Isaac Newton? Ya, Isaac Newton dikenal sebagai fisikawan dan matematikawan asal Inggris. Ia merupakan salah satu tokoh penting dalam perkembangan Revolusi Ilmiah di abad ke-17. Newton lahir di Bulan Januari tepatnya tanggal 4. Di tahun 1643 ia lahir di Lincolnshire, Inggris dan meninggal pada 20 Maret di London.
Sejumlah temuan Isaac Newton menjadi sumbangsih penting dalam ilmu fisika modern. Misalnya teori optik, ia mengintegrasikan komposisi cahaya putih dengan fenomena warna ke dalam ilmu cahaya. Tidak hanya itu, di bidang matematika, Isaac Newton juga menyumbang rumus hitungan kalkulus hingga bilangan terkecil.
Penelitiannya tentang sifat dasar cahaya menjadi dasar dalam ilmu pengetahuan modern. Walau pun demikian, temuan Isaac Newton paling tersohor baru dimulai tahun 1687. Sepak terjangnya makin menjadi ketika ia menerbitkan Tiga Hukum Gerak yang kemudian mencetuskan rumusan hukum gravitasi dan teori Hukum Newton.
Kepandaian Isaac Newton sudah tampak sejak kecil. Newton memulai sekolah ketika tinggal bersama neneknya di desa kemudian dikirimkan ke sekolah bahasa di kawasan Grantham. Ia menjadi anak terpandai di sekolah tersebut. Sekolah itu bernama The King's School . Newton menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.
Isaac Newton bukan seorang pemalas, ia berkuliah sambil kerja pada tahun 1661. Ia diterima di Trinity College Universitas Cambridge sebagai seorang sizar, mahasiswa yang bekerja di insitusi tersebut. Ketika wabah besar menyerang London pada kurun 1665-1666, Isaac Newton isolasi habis-habisan, merenung dan berpikir di rumahnya.
Isaac Newton memang telah menerima gelar sarjananya pada tahun 1665, tetapi studi matematika dan ilmu alam yang teliti masih belum diketahui dunia. Setelah wabah usai, pada tahun 1667 ia terpilih menjadi anggota persekutuan di Trinity College. Barulah kemudian Isaac Newton mempromosikan salah satu temuannya yaitu teleskop pantul.
Walhasil, posisi Lucasian Professor of Mathematics jatuh kepangkuan Isaac Newton pada tahun 1669. Riset teleskop pemantul pun terus disempurnakan dan teorinya tentang warna mulai diterima oleh banyak kalangan ilmuwan eropa. Isaac Newton kemudian menerbitkan analisisnya dalam buku Opticks.