Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
komodo (pexels.com/Dimitri Dim)
komodo (pexels.com/Dimitri Dim)

Berbicara soal dunia reptil, sepertinya tidak akan ada habisnya untuk membahas jenis hewan yang satu ini. Reptil adalah hewan yang berjalan dengan cara melata atau merayap. Salah satu jenisnya yang paling terkenal adalah kadal.

Namun, tahukah kamu ada beberapa jenis kadal paling berbahaya di dunia bagi manusia dan memiliki perilaku yang agresif? Kalau penasaran apa sajakah itu, simak enam spesies berikut ini.

1. Komodo

komodo (pexels.com/Tom Fisk)

Komodo merupakan salah satu spesies kadal terbesar yang masih hidup hingga saat ini. Hewan yang berhabitat di Pulau Komodo ini memiliki bobot tubuh sekitar 135 kilogram dan panjang tubuh yang dapat mencapai 3 meter.

Kadal ini merupakan salah satu predator paling agresif dan mematikan dalam rantai makanan. Mereka memiliki kemampuan berlari yang sangat cepat dan insting yang tajam. Gigitan dari komodo juga diketahui sangat mematikan karena mengandung bakteri beracun yang dapat menghambat pembekuan darah.

Di alam liar, makanan utama komodo adalah hewan-hewan besar, terutama yang telah mati atau menjadi bangkai. Contohnya babi, rusa, atau kerbau. Mereka akan menggigit mangsanya dan membiarkan mangsanya mati lemas sebelum menyantapnya. Hewan ini juga bisa jadi sangat agresif terhadap manusia. Jadi, ada baiknya kamu berhati-hati dengan mereka.

2. Biawak air

biawak air (capronparkzoo.com)

Biawak air merupakan salah satu spesies biawak yang banyak tersebar di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Nama tersebut diberikan kepadanya karena mereka jago berenang. Selain itu, biawak ini juga sangat pandai memanjat pohon untuk mencari makan.

Untuk melindungi diri, hewan ini akan memakai ekornya yang seperti cambuk untuk memukul mundur penyerangnya. Selain itu, mereka juga memiliki cakar tajam yang cukup berbahaya. Gigitan dari biawak air juga mengandung racun dan bakteri, tapi tidak memiliki dampak fatal seperti yang ditimbulkan oleh komodo.

3. Biawak papua

biawak papua (zoochat.com)

Biawak papua merupakan spesies yang hidup di Pulau Nugini. Mereka biasanya hidup di rawa-rawa dan memiliki tubuh berwarna hitam yang disertai dengan bintik-bintik hijau, kuning, atau putih.

Biawak ini dikenal memiliki perilaku yang sangat agresif sehingga dianggap cukup berbahaya bagi manusia. Mereka memiliki gigi dan cakar tajam yang dipakainya untuk mencari mangsa dan mempertahankan diri. Meskipun agresif, biawak ini sering kali diburu untuk dijadikan bahan pakaian.

4. Iguana

iguana (pexels.com/Pixabay)

Iguana adalah binatang reptil yang banyak ditemui di daerah Meksiko bagian selatan hingga Brasil. Reptil ini diketahui dapat mencapai panjang tubuh hingga 2 meter. Iguana merupakan salah satu reptil yang tidak terlalu agresif.

Meskipun begitu, kamu tetap harus waspada terhadap binatang yang satu ini. Iguana memiliki kelenjar yang dapat menghasilkan racun walaupun lemah. Selain itu, mereka memiliki puluhan gigi bergerigi yang tajam serta rahang yang kuat. Jika merasa terganggu, iguana bisa menyerang secara tidak terduga.

5. Mexican beaded lizard

Mexican beaded lizard (uniquepetswiki.com)

Mexican beaded lizard adalah salah satu jenis kadal yang memiliki penampilan fisik mirip dengan gila monster. Spesies ini mendiami sebagian besar pantai Pasifik Meksiko dari perbatasan antara negara bagian Sinaloa dan Sonora di selatan hingga perbatasan Meksiko dengan Guatemala.

Mexican beaded lizard dikenal memiliki gigitan yang kuat dan menyakitkan. Selain itu, kadal ini juga dapat menghasilkan racun untuk melumpuhkan mangsanya. Racunnya sendiri tidak terlalu berakibat fatal bagi manusia, tapi tetap memiliki efek yang menyakitkan bagi manusia. Saat ini, mexican beaded lizard merupakan salah satu spesies kadal yang dilindungi karena jumlahnya yang semakin sedikit dan habitatnya yang semakin menghilang.

6. Gila monster

Default Image IDN

Gila monster adalah hewan yang muncul di beberapa bagian negara bagian Arizona, California, Nevada, Utah, dan New Mexico di AS dan negara bagian Sonora dan Sinaloa di Meksiko. Memiliki tubuh kekar dengan bercak hitam atau merah muda dan dapat tumbuh hingga panjang 50 sentimeter menjadikan kadal ini sebagai spesies kadal terbesar di Amerika Serikat.

Gila monster memangsa mamalia kecil dan telur. Kepala yang besar dan rahang berotot membuat gila monster menghasilkan gigitan kuat dan racun yang merembes ke dalam luka. Racunnya pun cukup mematikan. Namun, kasus kematian manusia akibat racun hewan ini masih jarang terjadi. Laporan terakhir mengenai kasus kematian akibat racun gigitan hewan ini terjadi pada tahun 1939.

Nah, sudah tahu, kan, jenis kadal paling berbahaya di dunia? Kalau begitu, pastikan kamu tetap waspada dan berhati-hati bila berjumpa atau berinteraksi dengan hewan-hewan di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team