Anggota BHB sedang berfoto dengan membawa bendera komunis (Benar News)
New People Army atau dalam bahasa Tagalog, Bagong Hukbong Bayan (BHB), merupakan organisasi sayap bersenjata Partai Komunis Filipina yang beraliran Marxis-Leninis. BHB didirikan pada tanggal 29 Maret 1969, oleh Jose Maria Sison dan Bernabe Buscayno.
Organisasi ini melakukan perang gerilya dalam menghadapi aparat keamanan Filipina. Mereka berbasis di daerah pedesaan Filipina. BHB ini memiliki tujuan untuk menciptakan kekuatan politik untuk melawan pemerintah Filipina melalui sebuah gerakan revolusi.
BHB menganggap Filipina merupakan negara semi-kolonial dan semi-feodal yang ditandai dengan adanya kekuasaan politik dan ekonomi pemilik tuan tanah dengan dibantu negara imperialis asing seperti Amerika Serikat .
Sejak didirikan, BHB memulai perang gerilya melawan rezim Presiden Ferdinand Marcos. Mereka sering terlibat dalam pembunuhan terhadap pejabat pemerintah dan menyerang pasukan tentara Filipina. BHB secara bertahap meningkatkan kekuatannya selama tahun 1970-an dan 80-an.
Pada tahun 1971 BHB telah memiliki sekitar 350 anggota bersenjata dan kemudian menjadi lebih dari 20.000 pasukan pada akhir 1980-an. BHB yang awalnya memusatkan kekuatannya di Luzon utara, berhasil menyebarkan pengaruhnya ke seluruh pulau-pulau di Filipina, membentuk jaringan pendukung nasional di daerah pedesaan dan kemudian di kota-kota besar juga.
BHB telah terlibat dalam kasus pembunuhan, pengeboman, dan penyanderaan di Filipina dan menerapkan 'pajak revolusioner' terhadap perusahan yang beroperasi di wilayah kekuasaanya. Misalnya Pada tahun 2019, BHB memperingati perayaannya 50 tahun perjuangannya melawan pemerintah Filipina dengan melakukan penyerangan terhadap tentara Filipina di daerah pegunungan Pulau Samar Tengah.
Serangan tersebut dilakukan dengan penembakan disertai pelemparan bom sehingga mengakibatkan enam tentara Filipina tewas. Selain menjadi ancaman bagi dalam negeri, BHB juga pernah melakukan serangan terhadap militer Amerika Serikat di Filipina.
Pada tanggal 21 April 1989 BHB terlibat dalam insiden pembunuhan terhadap pemimpin angkatan darat Amerika Serikat Kolonel James Rowe yang memberikan bantuan militer kepada pemerintah Filipina. Ancaman yang diberikan oleh BHB kemudian mendorong pemerintah Filipina Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Selandia Baru menetapkan organisasi ini sebagai teroris.