Sementara poin-poin di atas terus membahas berbagai kemajuan yang didapatkan oleh bangsa Eropa, nyatanya Age of Discovery juga memiliki sisi gelap dan brutal. Salah satunya, dan mungkin paling terkenal, adalah penaklukan berdarah atas Pribumi Amerika seperti suku Aztec, Inca, dan Maya yang didorong oleh keserakahan semata.
Namun, banyak ahli yang menyebutkan kalau kejahatan terbesar yang dilahirkan oleh Age of Discovery adalah perdagangan budak Afrika. Dalam laman PBS, dijelaskan kalau pelayaran budak transatlantik yang pertama terjadi pada tahun 1526, tepatnya ketika Portugis membawa kapal-kapal budak ke Brasil.
Mereka adalah gelombang pertama dari sekitar 4,9 juta orang Afrika yang akan diangkut ke Brasil selama lebih dari tiga abad berikutnya. Jumlah ini lebih banyak daripada negara manapun di dunia.
Selain dipekerjakan untuk menanam dan memanen kopi, tembakau, coklat, gula, dan kapas, para budak ini juga dipaksa untuk menambang logam mulia, memotong kayu untuk kapal, dan membangun infrastruktur, termasuk tembok yang sekarang menjadi Wall Street di New York City.
Nah, itu tadi enam peristiwa penting dari periode Age of Discovery. Tidak hanya menjadi pencapaian terbesar bangsa Eropa, periode ini juga menguak dosa-dosa terbesar mereka seperti pembantaian Pribumi Amerika dan perbudakan transatlantik yang terus berlanjut sampai beberapa abad setelahnya.