7 Burung Ini Lalui Dimorfisme Seksual Ekstrem, Jantan Betina Beda Jauh

Kamu pasti mudah membedakan antara singa jantan dan betina, yakni dengan adanya surai pada singa jantan. Tapi, apa kamu dapat dengan mudah membedakan antara merpati jantan dan betina hanya dengan melihat sekilas?
Dilansir dari laman Britannica, dimorfisme seksual merupakan perbedaan penampilan antara jantan dan betina dari spesies yang sama. Penampilan ini tidak hanya dari warna, tapi juga bentuk atau bahkan struktur. Demikian pula yang terjadi pada singa dan berbagai jenis hewan, termasuk burung.
Tidak seperti singa atau jenis mamalia, burung menjadi salah satu kelompok hewan yang sering mengalami dimorfisme seksual cukup ekstrem. Kamu bisa mengenali pejantan dengan betina hanya dari warna atau coraknya. Bahkan, kamu pun bisa mengira bahwa pejantan dan betina merupakan spesies yang berbeda.
Berikut ini tujuh spesies burung yang mengalami dimorfisme seksual ekstrem. Yuk, simak!
1. Merak
Merak menjadi salah satu jenis burung yang mengalami dimorfisme seksual ekstrem. Kamu bisa dengan mudah membedakan merak jantan dan betina. Dilansir laman Difference Between, merak jantan memiliki suara lebih keras dan memiliki lebih dari 200 bulu ekor. Selain itu, lebih berwarna-warni dan menarik dibandingkan merak betina.
Bukan rahasia umum lagi jika bulu indah pada merak jantan berguna untuk menarik perhatian betina. Tidak hanya warnanya yang berbeda, ukuran keduanya pun berbeda. Merak jantan memiliki berat rata-rata 7 kg, lebih besar dan panjang dibandingkan merak betina yang hanya memiliki berat rata-rata 4 kg.