Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi singa laut
ilustrasi singa laut (pexels.com/LIAM O'NEILL, the Explorer Panda)

Intinya sih...

  • Paus tidur dalam posisi tegak untuk tetap waspada

  • Lumba-lumba matikan separuh otaknya demi kewaspadaan

  • Singa laut bisa "berjalan" dengan siripnya di daratan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mamalia laut selalu punya cara unik untuk bertahan hidup di lingkungan yang penuh tekanan, dingin, dan tidak bisa dijangkau manusia. Meski terlihat elegan saat berenang, hewan-hewan ini menyimpan banyak kemampuan aneh yang jarang diketahui orang. Beberapa kemampuan tersebut bahkan dianggap mustahil dilakukan manusia, tetapi sangat wajar bagi mereka yang hidup sepenuhnya di air. Keunikan inilah yang membuat mamalia laut selalu menarik untuk dibahas dari sisi ilmiah maupun perilaku. Setiap spesies punya ciri khas tersendiri yang bikin kita semakin kagum dengan dunia bawah laut. Artikel ini akan membahas tujuh fakta aneh yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.

Banyak dari kemampuan mamalia laut terbentuk karena proses evolusi yang panjang dan berlangsung selama jutaan tahun. Lingkungan laut yang ekstrem memaksa mereka beradaptasi secara drastis, dari cara bernapas hingga cara tidur. Menariknya, beberapa hewan ini punya kebiasaan yang sama sekali tidak mirip dengan mamalia darat. Dengan mempelajari kebiasaan mereka, kita bisa memahami betapa luas dan kompleksnya keanekaragaman hayati di lautan. Setiap fakta di bawah ini menunjukkan bahwa mamalia laut bukan hanya pintar, tetapi juga sangat efisien. Yuk, langsung kita bahas satu per satu!

1. Paus bisa tidur dalam posisi tegak seperti tiang

ilustrasi paus orca (pexels.com/Luis Valencia)

Paus adalah salah satu hewan dengan pola tidur paling unik di dunia. Mereka bisa tidur dalam posisi tegak, menyerupai tiang raksasa yang mengapung di tengah laut. Posisi ini membuat mereka tetap bisa muncul ke permukaan untuk bernapas tanpa harus bergerak banyak. Para peneliti menemukan bahwa paus hanya tidur selama beberapa menit, biasanya sambil melayang diam dalam kelompok kecil. Pola tidur ini awalnya dianggap kebetulan, tetapi ternyata merupakan strategi bertahan hidup. Dengan cara ini, paus bisa tetap waspada dari predator atau gangguan lain.

Menariknya, paus gak pernah tidur sepenuhnya seperti manusia. Satu sisi otak mereka tetap aktif untuk memastikan mereka tidak tenggelam atau kehabisan napas. Cara tidur ini disebut “unihemispheric sleep”, yang artinya hanya satu belahan otak yang beristirahat. Selama tidur tegak, paus juga bisa bereaksi cepat jika merasa ada bahaya. Meski terdengar aneh, pola tidur seperti ini justru sangat efektif bagi mereka yang hidup di lautan luas. Evolusi membuat mereka tidur dengan cara paling aman dan efisien.

2. Lumba-lumba bisa matikan separuh otaknya demi tetap waspada

ilustrasi lumba-lumba (pexels.com/marnock)

Lumba-lumba dikenal cerdas, tetapi cara mereka tidur jauh lebih mengejutkan. Mereka mematikan setengah bagian otak sambil membiarkan sisi lainnya tetap aktif. Ini membuat mereka bisa berenang pelan, menjaga posisi tubuh, dan tetap naik ke permukaan untuk bernapas. Cara ini juga berguna untuk melindungi diri dari predator atau bahaya lain. Jadi, meski terlihat santai, lumba-lumba sebenarnya selalu separuh sadar. Pola tidur unik ini menjadi salah satu tanda betapa adaptifnya mamalia laut.

Pola tidur setengah otak ini memungkinkan lumba-lumba terhindar dari tenggelam. Bagian otak yang aktif membantu mereka mengatur gerakan dan memberi sinyal kapan harus naik ke permukaan. Selain itu, lumba-lumba juga bisa tetap berkomunikasi dalam kelompok meski sedang beristirahat. Mereka tetap mampu mendeteksi suara atau getaran yang mencurigakan. Cara ini terbukti sangat efektif untuk bertahan hidup di lautan yang penuh ancaman. Evolusi benar-benar membuat lumba-lumba unggul dalam hal kewaspadaan.

3. Singa laut bisa “Berjalan” dengan siripnya di daratan

ilustrasi singa laut (pexels.com/LIAM O'NEILL, the Explorer Panda)

Singa laut punya tubuh yang terlihat seperti gabungan antara anjing dan ikan, tetapi kemampuan bergeraknya cukup mengejutkan. Tidak seperti anjing laut, singa laut bisa menggerakkan sirip depannya seperti kaki sehingga mereka terlihat “berjalan” di daratan. Mobilitas ini memberi mereka keunggulan besar saat harus bergerak cepat menuju air atau menjauhi ancaman. Meski terlihat lucu, cara berjalan ini sangat fungsional dan membantu mereka bertahan di berbagai kondisi. Keunikan ini membuat singa laut menjadi mamalia laut yang paling fleksibel. Adaptasi ini memberi mereka kecepatan yang tidak dimiliki mamalia laut lain.

Selain bisa berjalan, singa laut juga mampu menggunakan sirip belakangnya untuk mendorong tubuh dengan kuat. Cara ini memudahkan mereka naik ke batu besar atau pantai berbatu yang licin. Fleksibilitas tubuh mereka adalah hasil evolusi yang bertujuan meningkatkan kelincahan. Saat dalam keadaan terancam, mereka bisa bergerak cepat di daratan maupun di air. Kemampuan ganda ini menjadi salah satu alasan mengapa singa laut sering mendominasi wilayah pesisir. Mereka benar-benar ahli dalam memanfaatkan bentuk tubuhnya.

4. Manatee punya usus Terpanjang di dunia mamalia lLaut

ilustrasi manatee (pexels.com/Jakub Pabis)

Meski terlihat lamban, manatee memiliki kemampuan pencernaan yang tidak biasa. Hewan herbivora ini punya usus yang sangat panjang, memungkinkan mereka mencerna tanaman air yang keras dan berserat. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya makan untuk memenuhi kebutuhan energi. Karena makanannya rendah nutrisi, sistem pencernaannya berevolusi menjadi sangat efisien. Panjang usus ini membuat mereka bisa mengambil nutrisi secara maksimal dari setiap makanan. Ini adalah salah satu adaptasi paling unik di antara mamalia laut.

Usus manatee dapat mencapai puluhan meter jika dijumlahkan dari seluruh bagiannya. Kemampuan mencerna tanaman berserat ini membuat mereka menjadi pengontrol alami vegetasi air. Dengan konsumsi yang besar, manatee membantu menjaga keseimbangan ekosistem di perairan dangkal. Mereka juga jarang naik ke permukaan dengan frekuensi tinggi karena metabolisme mereka lambat. Adaptasi ini memberi manatee kesempatan hidup yang baik di lingkungan yang penuh tanaman air. Mereka benar-benar ahli dalam memanfaatkan sumber makanan sederhana.

5. Paus pembunuh punya dialek bahasa yang berbeda di setiap keluarga

ilustrasi paus (pexels.com/Ivan Stecko)

Paus pembunuh atau orca adalah makhluk sosial yang sangat cerdas. Mereka hidup dalam kelompok keluarga yang disebut “pod”, dan setiap pod memiliki dialek atau pola suara yang berbeda. Dialek ini mirip dengan aksen dalam bahasa manusia. Anggota pod menggunakan suara tertentu untuk berkomunikasi dan mengenali satu sama lain. Dialek unik ini juga membantu mereka membedakan kelompok asing dari kelompok keluarga sendiri. Ini menunjukkan betapa kompleksnya sistem komunikasi orca.

Dialek antar-pod bisa sangat berbeda, bahkan membuat interaksi antara kelompok menjadi lebih terbatas. Dalam beberapa kasus, orca dari pod berbeda tidak dapat berkomunikasi dengan baik karena perbedaan suara ini. Sistem suara yang kaya ini menunjukkan tingkat kecerdasan sosial yang sangat tinggi. Penelitian menemukan bahwa dialek diwariskan secara turun-temurun. Ini berarti anak orca belajar bahasa dari induknya sejak kecil. Keunikan ini menambah bukti bahwa orca adalah salah satu makhluk paling cerdas di laut.

6. Anjing laut bisa menahan napas lebih dari satu jam

ilustrasi anjing laut (pexels.com/Jonathan Cooper)

Kemampuan menyelam anjing laut sangat mengesankan dan melebihi sebagian besar mamalia darat. Mereka bisa menahan napas selama lebih dari satu jam berkat jumlah mioglobin yang tinggi dalam ototnya. Mioglobin ini berfungsi menyimpan oksigen sehingga tubuh tetap mendapatkan suplai saat berada di kedalaman. Selain itu, detak jantung mereka bisa melambat drastis ketika menyelam. Cara ini membantu menghemat energi dan oksigen dalam tubuh. Kemampuan ini sangat penting saat mereka berburu di laut dalam.

Selama menyelam, aliran darah dialihkan ke organ vital seperti jantung dan otak. Ini membuat anjing laut tetap aman meski berada di tekanan air yang sangat tinggi. Tubuh mereka juga fleksibel sehingga mampu menahan perubahan tekanan secara ekstrem. Dalam situasi tertentu, mereka bisa mencapai kedalaman yang bahkan tidak bisa dijangkau manusia tanpa alat khusus. Adaptasi ini menjadikan anjing laut sebagai penyelam alami terbaik di antara mamalia laut. Mereka benar-benar menguasai teknik bertahan hidup di lautan dalam.

7. Dugong bisa "Menggali" dasar laut menggunakan moncongnya

ilustrasi dugong (pexels.com/Gabriel Chamak)

Dugong adalah mamalia laut yang sering disebut saudara jauh manatee, tetapi mereka punya kebiasaan menggali yang unik. Menggunakan moncongnya, dugong mampu mengangkat pasir di dasar laut untuk mencari rumput laut tersembunyi. Kebiasaan ini menciptakan pola cekungan kecil di dasar laut yang sering terlihat dari atas. Aktivitas ini juga membantu memperbarui pertumbuhan rumput laut yang mereka konsumsi. Dalam ekosistem pesisir, mereka berperan sebagai penggembala alami. Kebiasaan ini menunjukkan betapa aktifnya dugong dalam menjaga keseimbangan habitatnya.

Dengan menggali dasar laut, dugong membantu memperluas area tempat rumput laut bisa tumbuh kembali. Ini membuat ekosistem lebih sehat dan produktif dalam jangka panjang. Selain itu, kegiatan mereka mengaduk pasir membantu sirkulasi nutrisi di dasar perairan. Kebiasaan mencari makan ini juga memberi manfaat bagi hewan lain yang hidup di habitat yang sama. Dugong mungkin terlihat tenang, tetapi perannya sangat penting bagi ekosistem. Kebiasaan unik ini membuat mereka dianggap sebagai penjaga alami padang lamun.

Mamalia laut menyimpan banyak fakta unik yang jauh dari perkiraan kebanyakan orang. Dari cara tidur yang aneh hingga kemampuan berburu dan berkomunikasi yang luar biasa, setiap spesies punya keunggulan yang membuat mereka mampu bertahan di lingkungan laut yang ekstrem. Keunikan ini menunjukkan betapa luasnya proses adaptasi yang terjadi di dunia hewan. Semakin banyak kita mempelajari mereka, semakin besar rasa kagum yang muncul. Mamalia laut bukan hanya cerdas, tetapi juga penuh kejutan. Dunia bawah laut memang menyimpan lebih banyak misteri daripada yang terlihat di permukaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team