7 Fakta Pertempuran Antietam, Hari Paling Kelam dalam Sejarah Amerika

Pertempuran Antietam atau yang juga disebut Pertempuran Sharpsburg, terjadi pada 17 September 1862, di Antietam. Pertempuran ini melibatkan Tentara Konfederasi pimpinan Jenderal Robert E. Lee melawan Tentara Potomac pimpinan Jenderal George McClellan.
Ini menjadi pertempuran yang paling mematikan dan memilukan dalam sejarah militer Amerika. Selain itu, hasil pertempuran sangat memengaruhi masa depan Amerika.
Ada banyak fakta menarik tentang Pertempuran Antietam, dan di sini kita akan membahasnya satu per satu. Ini dia informasinya yang dirangkum dari laman History dan The National Museum of Civil War Medicine.
1. Menyebabkan trauma pada banyak warga sipil
Desa Sharpsburg dikendalikan Tentara Konfederasi dan menjadi target artileri Union. Di sana, banyak warga sipil yang berlindung di rumah besar milik keluarga Kretzer yang terkenal. Rumah besar ini berada di East Main Street dan memiliki ruang bawah tanah yang luas dengan dinding batu tebal dan mata air yang kemudian digunakan untuk berlindung para warga sipil.
Sebagian besar warga yang mengungsi perempuan, anak-anak, dan orang tua. Ruang bawah tanah tersebut juga digunakan sebagai tempat istirahat para Tentara Konfederasi yang lelah berperang.
Meskipun dianggap sebagai tempat yang aman, tapi suasana di sana sangat mencekam. Sebagai gambaran, di tempat pengungsian ini terdapat bayi, anak-anak, dan beberapa anjing, dan setiap kali terdengar tembakan, bayi-bayi akan menangis dan anjing-anjing akan menggonggong. Jika kondisi cukup mencekam, orang-orang menjadi histeris, beberapa juga menjadi sangat gugup.